OLAHRAGA
Bikin Banyak Aksi Penting untuk Borneo FC, Pieter Huistra Tak Persoalkan Blunder Nadeo saat Hadapi Persija

Penjaga gawang Borneo FC membuat blunder keduanya musim ini saat timnya bermain imbang kontra Persija. Meski begitu, Pelatih Pieter Huistra tak terlalu mempersoalkannya.
Pada menit ke-86 di laga Derby Orens antara Persija melawan Borneo FC Samarinda. Dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-14 lalu, kiper Persija Andritany menendang bola menuju gawang lawannya.
Melihat itu, Nadeo Argawinata yang berada di sisi lainnya, keluar dari sarangnya dengan niat memotong bola. Tapi apes tak dapat terhindarkan, bola justru memantul sebelum sampai ke kakinya. Lebih apesnya, penyerang Persija, Gustavo berlari ke arah bola, lalu dengan dingin mengarahkannya ke gawang.
Keunggulan 1-0 pada 4 menit jelang waktu normal berakhir tampak akan menguntungkan tuan rumah. Terlebih, belakangan Pesut Etam sedang tidak baik-baik saja. Tim Samarinda melewati 3 laga beruntun tanpa kemenangan dan tidak pernah mencetak gol. Maka keunggulan tipis jelang laga selesai membuat Macan Kemayoran tampak akan mengakhiri laga dengan kemenangan.
Membayangkan kebangkitan dari tim yang frustasi ditambah gol konyol akibat blunder kiper, sepertinya sulit terjadi. Namun akhir kisahnya berbeda. Habibi Jusuf memaksakan hasil imbang 1-1 tepat di detik-detik terakhir pertandingan.
Pieter Huistra Pasang Badan untuk Nadeo
Saat mengulas pertandingan, Pieter Huistra tak menyembunyikan fakta bahwa Nadeo telah melakukan kesalahan yang berarti.
“Nadeo membuat kesalahan dengan tidak memprediksi waktu dari bola dan terpaksa harus mendapatkan lesatan bola (kebobolan).”
Meski begitu, ia tak mempersoalkannya sama sekali. Bagaimana pun, penjaga gawang Timnas Indonesia itu telah menjalani peran bagusnya di laga sulit ini. Terlebih, ia memahami jika blunder Nadeo lebih disebabkan pada faktor ketidakberuntungan, akibat kondisi lapangan yang tidak ideal karena hujan.
“Pertama-tama, Nadeo bermain dengan sangat bagus. Senang bisa melihat dia bermain bagus di pertandingan ini dan mendapat hasil bagus.”
“Dia melakukan beberapa penyelamatan. Jika kamu lihat, lapangan pertandingan penuh dengan air hingga kecepatan bola mungkin tidak bisa diprediksi sehingga bisa memunculkan kesalahan. Hal bagus ketika Habibi membantu Nadeo hari ini,” pungkasnya. (dra)

-
KUTIM4 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SAMARINDA5 hari ago
Peluncuran Program Sekolah Rakyat Mundur, Wali Kota Samarinda Segera Cek Lokasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
KUTIM4 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
FEATURE5 hari ago
Fave: Merajut Bunyi Global dari Samarinda, Musik yang Melampaui Batas
-
SAMARINDA4 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
BONTANG4 hari ago
Pemprov Kaltim Tuntaskan Janji: Umrah, Insentif Guru, dan Dukungan UMKM Digulirkan di Bontang
-
SAMARINDA1 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan