BALIKPAPAN
Bikin Nyaman Warga Mudik Lintasi Balikpapan, Posko Lebaran Antisipasi Lakalantas Disiapkan

Pemkot Balikpapan menyiapkan sejumlah titik posko mudik untuk membuat nyaman warga yang melintasi Balikpapan. Posko itu tak hanya sebagai pengamanan namun juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas mendukung suksesnya arus mudik lebaran tahun ini.
Dalam rangka mengantisipasi ketertiban dan keamanan selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini, Pemerintah Kota melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan berencana akan menyiapkan posko-posko diberbagai titik-titik rawan.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra bilang, sedikitnya akan ada lima titik posko. Posko-posko tersebut nantinya bisa digunakan oleh masyarakat. Tak hanya untuk mengatur arus lalu lintas beberapa ruas jalan di Kota Balikpapan.
“Nantinya berada yakni di gedung Parkir Klandasan, KM 13, Terminal Batu Ampar, Terminal Damai BP dan termasuk di Gedung Dishub Kota Balikpapan. Itulah beberapa posko-posko yang kami siapkan untuk pengaturan pengendalian kemacetan di H-10 berdasarkan surat edaran nantinya,” katanya.
Saat ini, persiapan tengah dilaksanakan guna menyambut mudik Lebaran. Termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan aparat kepolisian. Utamanya terkait angkutan barang khusus dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semayang. Termasuk juga Bandara SAMS Balikpapan. Dimana keduanya merumakan titik utama pintu arus mudik Balikpapan.
Kata dia, seluruh liding sektor telah mendapat tugasnya masing-masing. Bandara akan diurus posko mudik lebaran langsung oleh Angkasa Pura. Sementara pelabuhan Semayang akan menjadi domainnya KSOP dan Pelindo.
Sedangkan Dishub Balikpapan akan berfokus pada angkutan dalam kota serta pengawasan dan pengendalian arus kendaraan masuk juga ke luar Balikpapan.
“Termasuk terminal Batu Ampar, kita koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk melakukan kroscek kesehatan kepada para pengemudi supir angkot dan uji kendaraan,” bebernya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kerawanan titik kecelakaan dan kemacetan akan menjadi tugas Dishub. Salah satu yang akan menjadi perhatian yakni titik -titik rawan kecelakaan di sejumlah ruas di Balikpapan. Seperti Rapak dan tanjakan Mazda. Bagaimana sering dilintasi mobil alat berat dengan jalan tanjakan yang curam.
Ia pun meminta kepada para pengusaha transportasi sudah mulai menghentikan jam operasional kendaraannya kecuali yang mengangkut sembako.
Supaya Kota Balikpapan lebih lapang dari kendaraan-kendaraan besar walaupun sudah memiliki jam edar. Menghindari kerawanan potensi lakalantas.
“Jadi besar harapan kami agar kendaraan dari luar yang membawa sembako supaya tidak Over Dimensi Over Load (ODOL), agar juga bisa lebih menjaga keselamatan pengendaran lainnya,” tegasnya.
Semua pihak kini tengah mempersiapkan segala macamnya menjelang arus mudik lebaran yang diperkirakan akan mulai pada H-10 lebaran.
Ia berharap agar semua rencana berlanjar lancar dan tidak ada musibah yang terjadi selama arus mudik lebaran ini. (kk/lim)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA5 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA5 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing