OLAHRAGA
Borneo FC Gelar Latihan Perdana pada Sabtu 29 Juni 2024
Libur telah usai, Borneo FC akan kembali mengumpulkan para penggawanya untuk sesi pramusim. Latihan perdana akan digelar pada Sabtu 29 Juni. Skuad Pesut Etam akan menjalani latihan fisik berat sebulan ke depan.
Borneo FC Samarinda memastikan akan melaksanakan latihan perdana musim ini pada Sabtu besok, di Training Ground di kawasan Lok Bahu, Samarinda. Klub belum mengonfirmasi jam berapa latihan tersebut berlangsung, juga siapa saja pemain yang akan langsung bergabung.
Yang jelas, para pemain akan mulai menjalani latihan fisik keras. Meskipun berstatus sebagai atlet, namun sebulan berlibur tentu membuat fisik mereka anjlok drastis.
“Sebulan sebelum kompetisi akan kami genjot mereka dalam hal fisik dan juga taktikal bersama pelatih,” kata pelatih fisik Emir Mustafovic di laman resmi klub, Jumat.
Setidaknya dalam 1-2 pekan ke depan, Emir akan mengambil kendali sesi latihan. Untuk menyiapkan fisik semua pemain agar siap menghadapi 1 musim kompetisi. Setelah fisik beres, barulah Pieter Huistra akan mulai mempersiapkan taktikal dan beberapa laga uji coba untuk menjajal kemampuan.
Latihan Fisik Mandiri
Lebih lanjut, Emir mengaku bahwa sebelum libur ia sudah memberi menu program latihan mandiri untuk para pemain. Meski tidak bersifat wajib, menu itu bisa menjadi panduan agar pemain bisa mempertahankan level fisiknya selama tidak berlatih reguler.
“Selama libur kami berikan mereka bekal berupa latihan mandiri di rumah. Ini penting agar mereka ketika datang untuk memulai pre season, tidak dalam kondisi yang rendah.”
“(Selain menu latihan fisik) ada pola makan dan latihan rutin yang harus dijalani. Saya yakin mereka disiplin dengan program yang sudah kami berikan, karena mereka pemain profesional,” sambung Emir.
Menurutnya, apabila pemain memiliki kedisiplinan melakukan latihan mandiri. Merka akan kembali ke tim dalam kondisi yang lebih baik. Namun berdasarkan pengalamannya, tidak banyak pemain yang mau melakukannya ketika libur panjang seperti sekarang.
“Rata-rata setelahh kembali latihan usai diberikan program, kondisi mereka sangat bagus. Kalaupun ada penurunan saya pikir itu masih dalam batas yang wajar,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoRRI Samarinda Gelar Drama Musikal “Ranam Banua”, Serukan Pelestarian Alam dan Budaya Kaltim
-
SAMARINDA4 hari agoBabinsa Sungai Pinang Dampingi Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Tetapkan Direksi Baru BUMD Periode 2025–2030
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Raih Top GPR Award 2025 untuk Inovasi Komunikasi Publik Digital
-
PARIWARA5 hari agoYamaha dan Bosch Gelar Pelatihan Safety Riding: Wujud Komitmen Ciptakan Budaya Berkendara Aman
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Matangkan Arsitektur SPBE Menuju Tata Kelola Digital Terpadu
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoGubernur Harum Ajak Warga Kaltim Jadikan Menanam Pohon sebagai “Sedekah Oksigen”
-
NUSANTARA4 hari agoKemendagri Dorong Penguatan Deteksi Dini Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

