Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Ingin Kalahkan PSM, walau Menang Kalah Tetap Peringkat Kedua

Diterbitkan

pada

borneo fc
Leo Guntara ingin timnya memenangkan laga kontra PSM. (MO/BFCS)

Posisi Borneo FC di peringkat kedua klasemen tak tergoyahkan. Meski belum memainkan laga kontra PSM. Meski begitu, Leo Guntara menegaskan jika ia dan rekan-rekannya tetap berhasrat besar meraih 3 poin.

Seluruh pertandingan Liga 1 pekan ke-13 telah dimainkan. Menyisakan 1 partai, yakni laga antara Borneo FC Samarinda kontra PSM Makassar. Perbedaan jadwal ini imbas keikutsertaan PSM di Piala AFC.

Pekan ini, seluruh tim papan atas tak ada yang meraih kemenangan. Rans Nusantara kalah 1-2 dari Persis. Barito Putera juga takluk 0-1 dari PSIS. Sementara Bali United bermain imbang melawan Persija.

Hasil ini sedikit banyak mempengaruhi posisi di papan atas. MU masih kokoh di pucuk. Rans tetap di peringkat ketiga. Sementara Barito turun ke peringkat ketujuh. Sebagai penggantinya, PSIS naik ke peringkat keempat. Sementara Borneo FC, dipastikan tetap berada di peringkat kedua.

Baca juga:   4 Laga Menghilang, Stefano Lilipaly Manyala Lagi gegara Dilempar Korek?

Satu-satunya skenario yang membuat Pesut Etam turun ke peringkat ketiga adalah jika mereka kalah 3-0 atau lebih dari PSM.

Borneo FC Ingin Menang

Meski berada di posisi aman, bek kiri Leo Guntara menegaskan bahwa satu-satunya keinginan mereka adalah menang. Bermain di hadapan suporter sendiri adalah faktor besar kenapa mereka harus meraih 3 poin. Selain itu, jika menang, Pesut Etam akan memotong jarak dengan MU menjadi 2 poin.

“Untuk pertandingan besok, kita bersama-sama untuk meraih kemenangan. Persiapan baik dari semua pemain dan semua dalam keadaan sehat. Ini rumah kita, semoga tren positif terus berlanjut melawan PSM nanti,” ujarnya, Minggu sore.

Siap Bermain Keras

Sama seperti ketika berjumpa dengan Bali United. Borneo FC selalu memainkan laga dengan tensi tinggi ketika bersua PSM.

Baca juga:   Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Kalahkan PSM, “Babak Pertama Kami Grogi”

Selain taktik, mentalitas, serta kemampuan pemain mengelola emosi akan berpengaruh besar pada hasil akhir. Karena itu, Leo yang juga pernah membela PSM memastikan timnya siap dengan segala kemungkinan.

“PSM bermain keras saat ketemu kami itu normal di sepak bola. Kami juga di Borneo bisa keras seperti itu.”

“Besok (nanti) adalah pertandingan yang menarik, kami akan bermain sportif. Menarik untuk dinanti pertandingannya,” pungkasnya.

Head to Head

Kedua tim telah bertemu sebanyak 14 kali di semua ajang. Hasilnya, Borneo FC menang 7 kali, imbang 3 kali, dan kalah 4 kali di semua ajang.

Dalam sejarah, Pesut Etam pernah menyapu bersih alias selalu menang atas PSM di 2 putaran liga sebanyak 2 kali. Pertama pada ISC A musim 2016. Saat itu Borneo menang 2-0 dan 4-1. Yang kedua terjadi pada Liga 1 musim 2021-2022. Kala itu Pasukan Samarinda menang 2-1 dan 1-0 dalam 2 putaran.

Baca juga:   Brak! Pelatih PSM Gebrak Meja gegara Emosi sama Penalti Borneo FC

Sebaliknya PSM juga pernah sapu bersih kemenangan pada Liga 1 musim 2018. Juku Eja menang 1-0 dan 2-1 di 2 putaran. Sementara musim lalu, PSM tidak terkalahkan, namun tidak sapu bersih juga. Lantaran pada putaran pertama di era bubble, kedua tim berbagi angka setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 1-1 di laga terakhir putaran pertama. Lalu pada laga terakhir musim lalu, PSM menang 3-0 dan pesta juara semakin meriah. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.