OLAHRAGA
Borneo FC Segera Umumkan Bek Asing Baru

Borneo FC dikabarkan akan mengumumkan ‘welcome’ ke empat musim ini. Setelah meresmikan jasa Nadeo Argawinata, Pesut Etam akan merilis kabar kesepakatan dengan bek tengah asing.
Pelan tapi pasti, Borneo FC Samarinda mengumumkan satu per satu pemain barunya. Setelah 2 gelandang muda; Adittia Gigis dan Ikhsan Nul Zikrak dan Nadeo Argawinata. Pesut Etam akan kembali mengumumkan kedatangan bek tengah baru.
Untuk kompetisi musim depan, Pasukan Samarinda memang membutuhkan bek berpengalaman. Menyusul tidak diperpanjangnya kontrak Wildansyah. Yang sudah berkiprah di tim Samarinda selama 4 musim.
Nasib Julio Cesar juga masih abu-abu, apakah akan kembali dipakai, atau dilego ke klub lain.
Menyoal nama bek asing baru, sejak beberapa pekan sebelum Liga 1 selesai. Nama Leo Lelis santer dikaitkan dengan Pesut Etam. Bek Persebaya itu diklaim telah mencapai kesepakatan personal dengan manajemen tim kebanggaan warga Samarinda. Setelah memutuskan tidak lagi bertahan di klub Surabaya.
Jika benar Leo Lelis, tim yang bermarkas di Segiri bisa berharap banyak pada bek Brazil. Karena penampilannya selama 2 musim terakhir bersama Persiraja dan Persebaya cenderung positif. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN