OLAHRAGA
Borneo FC Tak Merasa Diuntungkan dengan Capeknya Pemain PSM

Borneo FC mendapat 2 keuntungan jelang pertemuan dengan PSM. Selain pergantian jadwal dari away ke home, PSM juga memiliki sedikit waktu untuk recovery fisik. Karena harus bermain lebih dulu di Vietnam.
Borneo FC Samarinda harusnya menjalani 3 laga tandang sekaligus pada pekan ke-13 sampai 15. Masing-masing melawat ke markas PSM, Madura United, dan Arema FC.
Namun rencana itu urung terjadi, karena ada perubahan jadwal. Keikutsertaan PSM di ajang AFC Cup menjadi penyebabnya. Juku Eja harus bermain di Vietnam untuk menghadapi Hai Phong, pada Kamis 21 September.
Situasi ini jelas menguntungkan Borneo FC. Pertama, mereka akan bertindak sebagai tuan rumah. Musim ini, Pesut Etam belum terkalahkan di kandang sendiri. Sehingga menjadi modal bagus untuk mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen sementara.
Kedua, pemain PSM hanya memiliki sedikit waktu untuk pemulihan stamina. Karena usai laga kontra Hai Phong, mereka akan melakukan perjalanan panjang ke Samarinda.
Borneo FC Tak Merasa Diuntungkan
Saat PSM sedang sibuk wara-wiri, penggawa Pesut Etam akan fokus berlatih di Samarinda. Sehingga memiliki waktu persiapan yang lebih panjang.
Meski begitu, pelatih Borneo FC Pieter Huistra tak merasa itu sebagai sebuah keuntungan. Atau sebuah garansi kalau timnya akan dengan mudah mengalahkan PSM.
“Saat ini kami sudah memainkan sepak bola yang bagus, terhitung hingga pekan ke-12. Tapi kami harus tampil lebih baik saat melawan tim yang lebih baik, yakni PSM Makassar.”
“Saya harus tegaskan, semua tim yang datang ke Samarinda adalah tim kuat. Tak ada di musim ini lawan yang mudah dikalahkan.”
“PSM adalah tim kuat yang bakal sulit kami kalahkan. Makanya kami harus lebih baik dari sisi penampilan melawan mereka.”
“Saya katakan, kami tak menganggap itu (recovery singkat) PSM sebagai sebuah keuntungan. Mereka tetap lawan kuat bagi kami bagaimana pun kondisinya. Apalagi mereka punya pelatih yang bagus,” kata Pieter di laman resmi klub. Dikutip pada Rabu, 20 September 2023.
Pesut Etam Unggul Head to Head
Kedua tim telah bertemu sebanyak 14 kali di semua ajang. Hasilnya, Borneo FC menang 7 kali, imbang 3 kali, dan kalah 4 kali di semua ajang.
Dalam sejarah, Pesut Etam pernah menyapu bersih alias selalu menang atas PSM di 2 putaran liga sebanyak 2 kali. Pertama pada ISC A musim 2016. Saat itu Borneo menang 2-0 dan 4-1. Yang kedua terjadi pada Liga 1 musim 2021-2022. Kala itu Pasukan Samarinda menang 2-1 dan 1-0 dalam 2 putaran.
Sebaliknya PSM juga pernah sapu bersih kemenangan pada Liga 1 musim 2018. Juku Eja menang 1-0 dan 2-1 di 2 putaran. Sementara musim lalu, PSM tidak terkalahkan, namun tidak sapu bersih juga. Lantaran pada putaran pertama di era bubble, kedua tim berbagi angka setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 1-1 di laga terakhir putaran pertama. Lalu pada laga terakhir musim lalu, PSM menang 3-0 dan pesta juara semakin meriah. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA5 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SAMARINDA4 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan