Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Vs Persib Ditonton 12 Ribu Orang, Pieter Huistra: Sayangnya Eh Gak Menang

Diterbitkan

pada

borneo fc
Pieter Huistra berhasrat bisa membalas dukungan besar dari suporter dengan 3 poin. (MO/BFCS/Faktual)

Laga Borneo FC kontra Persib disaksikan 12 ribu orang. Terdiri dari suporter fanatik Pesut Etam dan masyarakat umum. Pieter Huistra pun menyanyangkan timnya tak bisa memberi kegembiraan penuh pada mereka. Karena hanya meraih hasil imbang.

Stadion Segiri pada Sabtu malam membeludak! Seluruh tribun terisi penuh. Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan sampai kewalahan mengatur sirkulasi penonton. Sebelum laga, di tribun VIP sampai terjadi penumpukan penonton di sisi tengah.

Hal itu membuat penonton kesulitan mencari tempat duduk. Sementara di sisi kanan dan kiri masih lengang. Di luar stadion, aparat kepolisian tampak sibuk mengatur lalu lintas yang padat merayap.

Laga Borneo FC Samarinda kontra Persib Bandung memang jadi pertandingan paling besar pekan ini. Pesut Etam adalah pemuncak klasemen, sedang top perform. Wajar kalau masyarakat umum ingin menonton secara langsung. Apalagi malam Minggu.

Baca juga:   Pulih dari Cedera, Kei Hirose akan Tampil pada Laga Borneo FC Vs Persib

Sementara Persib, jelas jadi magnet tersendiri. Terlepas Liga 1 tidak membolehkan suporter away hadir ke stadion. Beberapa penikmat bola yang menyukai Persib memilih hadir tanpa atribut. Berbaur dengan penonton lainnya. Duduk tenang tanpa membuat kegaduhan.

Terlepas dari itu, pendukung tuan rumah tetap melimpah ruah. Gestur apresiasi membahana di seluruh sisi tribun, setiap kali pemain Pesut Etam melakukan aksi bagus.

Dari yang biasanya 5-7 ribu orang memadati Segiri, malam tadi mencapai 12 ribu. Angka validnya 11.997. Namun jika menambah petugas, awak media, dan lainnya. Jumlahnya tentu lebih dari 12 ribu.

Jumlah penonton kali ini pun memecahkan rekor penonton terbanyak di Segiri musim ini.

Baca juga:   Manajemen Borneo FC Belum Tentukan ‘Tumbal’ Pluim

Respons Pelatih Borneo FC

Kemeriahan besar itu tak hanya terjadi di dalam stadion. Sejak tim berangkat dari mes pun. Para suporter sudah mengawalnya. Mengantar sampai stadion.

Pieter Huistra mengaku terharu dengan dukungan ini. Terlebih pada beberapa laga kandang sebelumnya. Teriakan suporter di stadion menjadi tambahan energi, dan membalikkan keadaan di momen-momen tepat. Ia pun berharap belasan ribu penonton kali ini memberi magis pada permainan timnya.

Benar saja, Pasukan Samarinda memainkan babak pertama terbaiknya musim ini. Atraktif, menekan segala sisi, menguasai pertandingan. Mencetak gol brilian. Pokoknya sempurna. Sayang performa super mantap itu tak bisa bertahan sampai 90 menit. Mereka kecolongan di menit akhir.

Persib yang berstatus tim paling subur di Liga 1 musim ini, sampai tak mampu membuat gol. Satu poin yang mereka bawa pulang pun berkat kesalahan pemain belakang tuan rumah. Sesuatu yang sangat disayangkan oleh Pieter Huistra. Karena menurutnya, mereka harusnya memberi hadiah kegembiraan itu untuk suporternya. Bukan ke pendukung tim lawan.

Baca juga:   Manajer Borneo FC Kasih Kode Mau Rekrut Pemain Lokal di Putaran Kedua

“(Atmosfer stadion malam tadi) sangat bagus dan saya menyukainya.”

“Dalam satu bulan terakhir banyak sekali yang datang dan ini terasa sangat bagus.”

“Kami didampingi dari mess menuju stadion. Oleh banyak supporter. Jadi, ini sangat positif saat ini karena … ya, ini dukungan yang kami suka.”

“Sangat disayangkan kami tak bisa memberikan mereka tiga poin, tapi, cara mereka memberikan dukungan sangat berarti bagi kami saat ini,” ujar pelatih asal Belanda usai laga. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.