SEPUTAR KALTIM
BPBD Kaltim Ingin Buat Asuransi Pertanian, Jaga-Jaga Kalau Gagal Panen Akibat Bencana

BPBD Kaltim mengupayakan pembentukan asuransi pertanian. Ini bisa jadi solusi jika petani mengalami kegagalan hasil panen akibat bencana.
Musibah kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena kemarau baru-baru ini. Turut berdampak pada hasil panen perkebunan petani Kaltim.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Cahyo Kristanto. Mengatakan BPBD Kaltim turut mencari solusi permasalahan gagal panen tersebut. Satu di antaranya dengan mendorong pembentukan asuransi pertanian di seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Kita mencontoh Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTT. Mereka sudah ada mengadakan asuransi pertanian. Jadi jika ada gagal panen, dapat asuransi,” ungkapnya, Jumat 13 Oktober 2023 di Kantor BPBD Kaltim.
“Kita ingin mendorong adanya inovasi seperti itu. Jadi bukan hanya tindakan penyelamatan jiwa tapi juga memikirkan yang berkaitan setelahnya,” sambungnya.
Adapun alasan dibentuknya asuransi pertanian ini adalah menjaga keberlanjutan sumber lumbung pangan masyarakat yang bertumpu pada sektor pertanian.
Cahyo menambahkan, di tengah maraknya potensi bencana saat ini, BPBD Kaltim dituntut harus bertindak cepat dan efisien untuk mengatasi situasi darurat.
“Kalau kita menerima informasi bencana, SOP-nya harus kita foll-up ke pimpinan. Sambil kita data atau kaji secepatnya. Siapa yang terdampak dan siapa petugas yang diterjunkan ke lokasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, BPBD Kaltim harus bergerak turun langsung ke lapangan memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan berkoordinasi ke stakeholder terkait. Terlebih jika terjadi peristiwa bencana besar. (dmy/gdc/fth)

-
NUSANTARA4 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
NUSANTARA5 hari ago
Clan of Classy Yamaha Vol. 2: Cerminan Gaya Hidup Berkendara Anak Muda Jaman Now
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DPKH Kaltim Tegaskan Komitmen Jaga Kesehatan Hewan dan Sejahterakan Peternak
-
SAMARINDA4 hari ago
Sekretaris Diskominfo Kaltim: KIM Harus Jadi Penyaring Informasi di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SAMARINDA4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Raker dan Seleksi KIM, Siapkan Wakil untuk Ajang Nasional
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan