OLAHRAGA
Dapat Kartu Kuning saat Lawan PSS, Bek Borneo FC Silverio Harus Absen saat Bertemu PSM

Bek asing Borneo FC Silverio mendapat kartu kuning pertamanya saat mengalahkan PSS di Segiri pada pekan ke-12 lalu. Dan kartu kuning keempatnya secara kumulatif, didapat lagi-lagi saat mengalahkan PSS di pekan ke-29. Dia pun harus absen pekan depan saat timnya bertamu ke Batakan untuk melawan PSM. KRISIS BEK!
Borneo FC Samarinda berhasil mengalahkan PSS di Stadion Manahan Solo dengan skor 1-0, Kamis malam. Gol tunggal Felipe Cadenazzi yang berhasil menuntaskan umpan Stefano Lilipaly menjadi pembeda pada laga ini.
Tambahan 3 poin pun semakin mendekatkan mereka ke akhir kompetisi. Maksudnya, Pesut Etam hanya butuh 1 poin lagi untuk mengunci posisi puncak klasemen Liga 1 sampai akhir musim reguler. Atau akan lebih cepat jika besok Persib tak mampu meraih kemenangan.
Sayangnya laga ini harus dibayar mahal oleh Pasukan Samarinda. Kapten tim Diego Michiels tak mampu bertahan sampai akhir, karena mengalami masalah pada kakinya. Sementara Silverio Junio, mendapat kartu kuning keempatnya musim ini. Hal itu memaksanya harus absen pekan depan, ketika timnya bertamu ke markas PSM di Stadion Batakan.
Melihat permainan kolektif Borneo FC, absennya Silverio sebenarnya tak jadi masalah besar. Namun kali ini berbeda. Pesut Etam sedang krisis bek tengah! Leo Lelis dan Agung Pras masih dalam masa pemulihan usai turun dari meja operasi. Sehingga tanpa bek Portugal, Pasukan Samarinda hanya memiliki Diego Michiels dan Komang Teguh saja di pos bek tengah. Itu pun, jika Michiels tersedia pekan depan.
Rincian Kartu Kuning Silverio
Pemain 28 tahun kini mengoleksi 4 kartu kuning secara kumulatif. Koleksinya bermula saat menjamu PSS di putaran pertama di Stadion Segiri pada pekan ke-12. Ia mendapat kartu kuning di menit ke-90+4.
Koleksi kartu kuningnya bertambah 7 pekan setelahnya. Ia mendapatkannya pada menit ke-75 saat mengalahkan Bali United dengan skor 2-1.
Kartu kuning ketiganya didapat ketika mengalahkan Rans Nusantara dengan skor 1-0 di pekan ke-23. Wasit memberi kartu kuning untuknya pada menit ke-29.
Barusan, ketika mengantarkan timnya meraih kemenangan atas PSS, Silverio lagi-lagi mendapat kartu kuning pada menit ke-25.
Berdasarkan regulasi PT LIB, pemain yang mengoleksi 4 kartu kuning secara beruntun, terkena larangan bermain 1 laga pada pertandingan berikutnya. Artinya, dia tak akan tersedia pekan depan.
Suspensi Ketiga Silverio
Ini bukanlah hukuman larangan bermain pertamanya di Liga 1. Musim ini, dia sudah 3 kali absen karena menjalani suspensi.
Sanksi pertama yang ia dapatkan adalah saat pekan ke-6 kontra Rans. Dua hari sebelum laga, Komdis PSSI menyuratinya karena didakwa bersalah saat kakinya terkena kepala pemain Bali United di pekan ke-2. Manajemen Borneo FC saat itu bereaksi keras, akibat sanksi yang tiba-tiba.
Suspensi keduanya adalah saat Pesut Etam bermain melawan Bhayangkara FC dan Persita. Larangan bermain 2 laga itu ia dapatkan karena di laga kontra Persikabo, Silverio mendapat kartu merah langsung pada menit ke-28. Tak lama setelah ia mencetak gol untuk Borneo. Kartu merah itu sebenarnya kontroversial, karena dalam tayangan ulang, Silverio tak melakukan pelanggaran. Pemain lawan berhasil melakukan diving berujung pengusiran sang jenderal lini belakang.
Pekan depan, Borneo FC harus bertumpu pada Diego Michiels dan Komang Teguh. Dua pemain yang sepanjang musim ini selalu menempati posisi bek tengah kiri. Sementara Silverio adalah bek tengah kanan. Entah bagaimana Pieter Huistra meraciknya nanti. (dra)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dian Rosita Apresiasi Wali Kota soal Samarinda Theme Park, Tapi Perizinan Berbelit Masih Harus Jadi PR Bersama
-
KUKAR2 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
GAYA HIDUP4 hari yang lalu
Olahraga Sambil Berburu Hadiah di Samarinda, Beberapa Event Lari Pada Februari 2025 Diserbu Ribuan Pelari
-
KUKAR3 hari yang lalu
Bullying Marak di Sekolah, Dosen Psikologi Unmul: Olok-Olokan Jangan Dianggap Sepele
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Penanganan Banjir di Samarinda Butuh Rp 900 Miliar, Ketua Komisi III Siap Bentuk Perdanya
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
BERITA4 hari yang lalu
Siap Hadapi Semester Baru? Baca Tiga Buku Ini untuk Tambah Inspirasi!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Wacana Kampus Bisa Kelola Tambang, Koalisi Dosen Unmul: Sogokan Kekuasaan!