Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Dewan Kaltim Dorong Kampus di Bumi Etam Tambah Program S2 dan S3

Diterbitkan

pada

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis. (Nisa/Kaltim Faktual)

Dewan Kaltim Muhammad Darlis mendorong kampus lokal di Bumi Etam untuk berkembang menambah program S2 dan S3 sesuai kebutuhan masyarakat. Itu sebagai respons dari program Gratispol Rudy-Seno.

Belakangan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji tengah melakukan persiapan untuk merealisasikan janji kampanyenya Gratispol. Program pendidikan gratis dan juga kesehatan gratis bagi masyarakat Kaltim.

Rudy dan Seno, melalui tim transisi tengah menggodok sistem pendidikan gratis, termasuk kuliah gratis untuk S1, S2, hingga S3. Diketahui program tersebut diperuntukkan untuk anak Kaltim yang berkuliah di perguruan tinggi dalam daerah alias kampus di Kaltim.

Yang menjadi masalah dan jadi keluhan masyarakat, ketersediaan program studi S2 dan S3 di Kaltim masih sangat minim. Sehingga bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan kuliah, harus berkuliah di luar daerah dan berharap dapat diakomodir di gratispol juga.

Baca juga:   Rudy Mas'ud Ingin Retreat Kepala OPD Pemprov Kaltim, DPRD Sebut Agenda itu Memang Perlu

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis menilai semangat tim transisi ingin anak-anak Kaltim dapat memaksimalkan pendidikan di Kaltim melalui program studi S2 dan S3 yang telah tersedia di dalam daerah.

“Saya memahami semangatnya. Dengan adanya aturan tersebut, diharapkan memotivasi kampus-kampus kita bisa menyambut peluang. Jadi bukan hanya mahasiswanya saja, tetapi juga kampusnya ikut berkembang,” kata Darlis belum lama ini.

Menurutnya kampus justru didorong untuk berani membuka program studi S2 dan S3 yang belum ada, sesuai dengan kebutuhan kerja yang ada di Provinsi Kaltim itu sendiri. Sehingga putra putri daerah dapat berkuliah di dalam daerah.

Selain itu, kata Darlis, tim transisi juga baru menggodok sistem dan mekanismenya. Sehingga memang perlu kritik, saran, dan masukan dari banyak pihak. Seiring berjalannya waktu, kebijakan akan terus dibenahi sesuai dengan kondisi dan evaluasi berjalan di lapangan.

Baca juga:   Komisi II DPRD Samarinda Tekankan BUMD Harus Untung dan Mandiri soal Modal

“Kalau ada jurusan tertentu tapi tidak tersedia di kaltim, saya yakin Gubernur Kaltim akan terbuka untuk mengakomodir itu.”

“Misalnya program dokter spesialis, kan tidak ada di Kaltim, jadi pasti ada diskresi-diskresi.”

Kalau aturan Gratispol itu ada, menurut Darlis harus menjadi pemicu bagi kampus untuk terus berkembang dan mengejar ketertinggalan dengan kampus yang berada di wilayah Jawa.

“Saya welcome saja untuk kerja tim transisi, tapi Pak Rudy pasti realistis juga melihat kondisi keterbatasan S2 tersebut,” pungkasnya. (ens/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.