SEPUTAR KALTIM
Diskominfo Kaltim Dorong Optimalisasi Layanan Aduan Publik Lewat Fitur ‘Lapor Wal’ di Aplikasi SAKTI GEMAS


Diskominfo Kaltim terus berinovasi dalam memperkuat sistem layanan publik digital. Melalui pelatihan fitur “Lapor Wal” di aplikasi SAKTI GEMAS, pemerintah daerah mendorong percepatan penanganan aduan masyarakat secara terintegrasi dan transparan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) terus memperkuat inovasi layanan publik berbasis digital. Salah satunya melalui kegiatan Coaching Fitur “Lapor Wal” pada aplikasi SAKTI GEMAS, yang membahas tata cara penggunaan serta laporan progres penanganan aduan masyarakat. Kegiatan ini digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Selasa, 21 Oktober 2025.
Plt Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kaltim, Fery, menjelaskan bahwa aplikasi SAKTI GEMAS merupakan tahap awal pengembangan sistem terpadu layanan masyarakat di tahun 2025.
“Insyaallah aplikasi ini akan terus dikembangkan agar semakin lengkap. Saat ini, sudah ada beberapa perangkat daerah yang terintegrasi di dalamnya, seperti Bappenda, Dishub, Dinas Pariwisata, DPMPTSP, dan lainnya,” ujarnya.
Fery juga memaparkan bahwa penggunaan fitur “Lapor Wal” terhubung dengan Aplikasi Sentral Analitik Data (Senada), yang berfungsi menampilkan progres penanganan aduan masyarakat. Integrasi ini memungkinkan laporan dari SP4N-LAPOR! masuk langsung ke Senada dan otomatis tampil di aplikasi SAKTI GEMAS untuk ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.
“Fitur aduan ini juga terhubung dengan SP4N-LAPOR!, yang merupakan aplikasi wajib bagi seluruh perangkat daerah. Melalui sistem ini, laporan masyarakat dapat dikelola lebih cepat, transparan, dan terukur,” terang Fery.
Ia menegaskan, pengembangan fitur “Lapor Wal” bukanlah pembuatan sistem baru, melainkan perluasan fungsi aplikasi untuk mendukung program Gratispol dan Jospol yang berkaitan dengan layanan publik.
“Kita tetap menerima semua keluhan dan aduan masyarakat melalui fitur ini. Prosesnya melibatkan berbagai perangkat daerah, termasuk BUMN dan BUMD yang berperan sebagai bagian dari PPID. Semua ini dilakukan demi memperkuat keterbukaan informasi publik di Kaltim,” pungkasnya. (hmd/dfa/portalkaltim/sty)

-
OLAHRAGA5 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
PARIWARA4 hari ago
Yamaha Youth Community (Y2C) 2025 Kembali Hadir, Rangkul Gen Z Tunjukkan Bakat dan Aksi Sosial
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Melejit, Dorong Kesejahteraan Petani Plasma
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Raih Juara Umum STQH Nasional XXVIII 2025 di Kendari
-
SAMARINDA4 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Percepat Peninjauan RTRW 2023–2042, Sesuaikan dengan IKN dan Visi Kepala Daerah Baru
-
OLAHRAGA2 hari ago
Sapu Bersih Medali, Biliar Samarinda Tampil Perkasa di Porwada Kaltim 2025