SEPUTAR KALTIM
Disnakertrans Kaltim Siap Sambut Kebijakan Cuti Ayah
DPR mengeluarkan kebijakan baru yang dirancang untuk mendorong keterlibatan ayah dalam proses kehamilan dan persalinan istrinya dengan memberikan kesempatan cuti ayah. Disnakertrans Kaltim akan melakukan penyesuaian.
Peraturan ini diperkenalkan sebagai upaya untuk memperkuat ikatan keluarga, memberikan dukungan emosional dan praktis kepada ibu hamil, serta mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan kerja.
Dalam konferensi pers yang difasilitasi oleh Diskominfo Kaltim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Rozani Erawadi mengungkapkan bahwa peraturan ini akan disambut baik olehnya. Sambil menunggu hasil penetapan peraturan pada April 2024 mendatang.
“Tapi prinsipnya pasti kita akan menyambut baiklah. Kan peraturan itu terkait dengan pembangunan sumber daya manusia,” ungkapnya, Jumat 22 Maret 2024.
Menurutnya, ayah yang bekerja memiliki hak untuk mengajukan cuti selama istri mereka sedang hamil dan menjalani proses persalinan. Cuti ayah ini untuk memberikan waktu yang cukup bagi ayah untuk mendampingi istri mereka dalam perjalanan kehamilan dan persalinan.
“Peran ayah mungkin diperlukan pada kurun waktu tertentu. Kan biasanya kalau ada hak cuti maka ketika proses istri melahirkan dan kemudian kepada masa kritisnya kan selalu didampingi dalam bentuk cuti,” ucapnya.
Kebijakan ini telah disambut baik sebagai langkah positif dalam memperkuat ikatan keluarga. Dengan adanya cuti ayah ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih mendukung bagi keluarga, serta meningkatkan keterlibatan ayah dalam perawatan dan pembesaran anak.
Memperpanjang Cuti Melahirkan
Meski mendukung wacana cuti ayah, Rozani mengatakan masih menimbang opsi lain. Semisal setelah undang-undang terkait cuti ayah disahkan, pihaknya ingin mengajukan opsi penyesuaian. Seperti memberikan cuti ayah untuk istrinya jika sama-sama berstatus pekerja.
“Lebih baik cuti ini diberikan untuk memperpanjang cuti hamil saja. Karena butuh waktu panjang dari proses persalinan hingga pemberian ASI oleh ibu,” imbuhnya. (gig/fth)
-
BERITA5 hari agoSri Wahyuni: Capaian Dua Tahun LPTQ Kaltim Lampaui Prestasi 25 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBiro Kesra Kaltim Perkuat Pembangunan Desa Lewat Evaluasi Indeks Desa
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPramuka Kaltim Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen E-Sport
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Cair Pekan Ini, Keterlambatan Disebabkan Proses APBD-P
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPramuka Kaltim Tutup Turnamen Esport Pertama: Semangat Digital, Sportivitas Tetap Menyala
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari agoInflasi Kaltim Oktober 2025 Capai 1,94 Persen, Jasa Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
-
BERITA1 hari agoKI Kaltim Dorong BUMN dan Lembaga Vertikal Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik

