Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Dispar Kaltim Dorong Kampung Ketupat Samarinda Jadi Kampung Wisata

Diterbitkan

pada

Kampung Ketupat
Kampung Ketupat samarinda berada di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang. (Dispar Kaltim)

Kampung Ketupat Samarinda didorong agar menjadi kampung wisata. Dispar Kaltim mendukung terwujudnya hal itu. Tahap awal, memberikan edukasi dan sosialisasi kampung wisata.

Kampung Ketupat ini berada di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang. Kini menjadi salah satu ikon destinasi yang wajib Sahabat Pariwisata Kaltim kunjungi, jika sedang berada di Kota Samarinda.

Kampung ketupat ini memiliki 128 pengrajin ketupat. Menariknya, mereka bisa menghasilkan 300-500 buah cangkang ketupat untuk satu orang pengrajin perharinya.

Kampung ini dikenal sebagai kampung ketupat, karena produksi cangkang ketupatnya tak hanya memenuhi kebutuhan warga Samarinda saja. Namun sudah menjadi primadona dari berbagai daerah yaitu Balikpapan, Bontang, Kutai Timur bahkan Berau.

Alasannya, karenakan harga cangkang ketupat ini dipatok sangat murah. Hanya 25 ribu untuk 100 biji. cangkang ukuran kecil. Dan 50 ribu untuk 100 biji cangkang ketupat ukuran besar. Murah kan!

Baca juga:   10 Hotel di Kaltim yang Tawarkan Paket Bukber Nikmat dan Banyak Promonya

Mengetahui uniknya Kampung Ketupat ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim meyakini bahw akampung ini bisa jadi kampung wisata. Diawali dengan pengenalan dan sosialisasi konsep branding wisata. Kepada masyarakat setempat.

Hal tersebut telah dilakukan. Baru-baru ini, Dispar Kaltim menggelar Bincang-Bincang Parekraf Meniti Asa Parekraf 2023 “Melalui Pembangunan Berbasis Kolaborasi & Berkelanjutan Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan”, pada 19 Maret 2023 lalu. di Pondok Paradisa Kampung Ketupat.

Kepala Dinas Pariwista Provinsi Kaltim, Ahmad Herwansyah, bilang. Dalam membangun Pariwisata, ada empat yang perlu diperhatikan.

Diantaranya pengembangan destinasi pariwisata, industri dan ekonomi kreatif pariwisata, pemasaran dan yang terakhir kelembagaan.

“Untuk pengembangan destinasi, Kaltim telah memiliki Perda yang mengatur tentang perwilayahan yang tertuang pada Perda No. 5 Tahun 2022 yang mana Destinasi Pariwisata Kaltim dibagi menjadi beberapa kawasan yakni Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP), Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP), Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP)”, ujar Herwansyah.

Baca juga:   Tausiyah Ramadan Wagub Kaltim di Masjid Bukit Pinang Bahari: Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Selain pengembangan wilayah, sarana dan prasarana, terdapat juga pemberdayaan masyarakat. Yang disebut kelompok sadar wisata (Pokdarwis), yang berada di desa atau kampung wisata.

“Dalam pengembangan desa wisata ada tujuh aspek yang menjadi fokus utama yakni homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik.”

“Jika ketujuh aspek itu terpenuhi upaya memastikan desa wisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat dapat tercapai,” katanya.

Masyarakat Kampung Ketupat menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Mereka jadi paham tentang konsep wisata yang dapat meningkatkan perekonomian kampung wilayah mereka.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda Muslimin meresponnya. Ia siap berkolaborasi antara provinsi dan pemkot dalam mengembangkan Kampung Ketupat menjadi Kampung Wisata. Sehingga bisa terus berkembang, hingga menjadi destinasi unggulan Kota Tepian.

Baca juga:   THM, Spa, dan Biliar di Samarinda Wajib Tutup 20 Maret

“Samarinda tengah berbenah, dibawah kepemimpinan Bapak Andi Harun melalui program Teras Samarinda, wajah samarinda perlahan akan diubah terutama wilayah tepian mahakam menyusul tepian samarinda seberang.”

“Oleh karenanya peranan masyarakat juga sangat penting dalam perubahan wajah samarinda baru, bagaimana cara kita membranding diri (desa wisata/kampung),”

“Agar para wisatawan tertarik untuk berkunjung sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat samarinda”, terang Muslimin yang turuthadir dalam kegiatan itu. (dispar/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.