PPU
DPMD PPU Terapkan Srikandi Demi Efisiensi
Langkah maju menuju modernisasi tampaknya telah melanda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU. Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi dan kecepatan informasi, para pegawai DPMD baru-baru ini mengikuti pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Sekretaris DPMD PPU, Yayuk Eka Pratiwi mengatakan bahwa pegawainya telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tata kelola kearsipan dengan Srikandi, berbagai rencana perubahan signifikan dalam mekanisme pengarsipan di DPMD pun dipelajari.
“Kemarin beberapa staf di Bagian Umum itu sudah mengikuti pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) selama tiga hari. Jadi akan kita sesuaikan dengan mekanisme Srikandi dengan metode pengarsipan kita,” ungkapnya, baru-baru ini.
Sebelumnya, DPMD PPU mengelola kearsipan secara manual. Arsip-arsip yang ada, termasuk yang memiliki nilai historis dan terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan desa, telah dijaga dengan baik. Mekanisme pengarsipan manual dilakukan dengan memilah arsip berdasarkan tahun, menggunakan penomoran, dan kode kearsipan.
Meski sistem manual berjalan dengan baik, namun untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi, langkah-langkah modernisasi perlu diterapkan. Penerapan Srikandi akan dilakukan secara bertahap oleh DPMD PPU.
Menariknya, transisi dari sistem manual ke digital tidak menemui kesulitan yang signifikan. Yayuk menegaskan bahwa, dalam era digital saat ini, SDM di DPMD PPU sudah mumpuni untuk mengimplementasikan teknologi ini, dan mereka terbukti sangat adaptif.
“Tidak ada kesulitan yang dialami dari sistem kearsipan manual ke digital karena di era digital saat ini SDM-nya sudah mumpuni semua untuk melakukan itu,” tambahnya.
Dalam hal kebutuhan ruang penyimpanan arsip, Yayuk menyebutkan bahwa saat ini DPMD PPU telah memiliki ruang khusus di bagian umum. Namun, dia merinci bahwa pengelolaan file-file masih bersifat sementara, dan akan disesuaikan lebih lanjut setelah penerapan penuh Srikandi.
“Kebutuhan ruang di khusus arsip di DPMD alhamdulillah kita ada di bagian umum, kemudian untuk file-file juga sementara ini masih disimpan pada gobi (map tebal) nanti kalau sudah penerapan Srikandi akan kita sesuaikan,” tutup Yayuk.
Dengan langkah ini, DPMD PPU berharap dapat mempercepat akses informasi, meningkatkan efisiensi pelayanan, dan menjaga ketertiban data arsip mereka ke depannya. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
NUSANTARA5 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA3 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau

