SEPUTAR KALTIM
DPRD Kaltim Dorong Pembentukan Ruangan Konseling di Sekolah


DPRD Kaltim meminta agar seluruh sekolah di Kalimantan Timur dapat menyiapkan ruang konseling tersendiri. Agar proses pembinaan karakter siswa dapat berjalan optimal.
Di tengah dinamika pendidikan. Pendidikan konseling sangat penting untuk membantu mengontrol dan mengembangkan karakter siswa di sekolah. Agar sekolah bisa menjadi wadah untuk mengembangkan emosional, sosial, dan mental siswa.
Namun di balik itu semua, hanya segelintir kecil sekolah di Kaltim yang memiliki ruang konseling tersendiri. Kebanyakan berupa ruang tak terpakai, atau bahkan jadi satu dengan ruangan lain. Sehingga kurang proper untuk bimbingan.
Atas minimnya perhatian yang diberikan sekolah kepada guru BK. DPRD Kaltim meminta agar sekolah-sekolah di Kaltim dapat membangan ruangan konseling tersendiri.
Anggota komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Rusman Ya’qub menilai. Keberadaan ruang konseling yang bagus bisa mempermudah guru BK melakukan tugasnya. Karena dalam proses ini, privasi dan ketenangan sangat dibutuhkan.
“Saya lihat posisi guru BK dalam satuan pendidikan belum memadai, terutama di sekolah negeri yang hanya menggunakan ruangan sisa atau gak kepakai yang dijadikan ruang konseling,” ungkapnya.
Sementara itu, Rusman mengatakan seringkali keberadaan guru di sekolah dianggap dapat menangani seluruh masalah siswa. Dan mentransfer tanggung jawab tersebut sepenuhnya kepada guru BK. Untuk memberikan pendidikan sosial kepada siswa tersebut.
“Persepsi guru BK ini seolah-olah seluruh problematika siswa itu harus ditangani BK. Padahal bisa guru mapel lainnya,” jelasnya.
Karena itu, politisi PPP ini mendorong agar peningkatan kapasitas gutu BK dapat ditingkatkan melalui kompetensi mereka. Untuk mengatasi permasalahan siswa-siswi yang cukup rumit.
“Variasi masalah siswa semakin kompleks, sehingga guru BK harus meningkatkan kompetensinya,” jelasnya.
Di luar itu, Rusman berharap agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dapat memperhatikan kesejahteraan guru-guru BK di Kaltim dengan membentuk klinik konseling. Nantinya, klinik konseling ini dapat melibatkan konselor atau psikolog berpengalaman.
“Harus ada klinik konseling di bawah naungan Dinas Pendidikan untuk menangani masalah yang tidak dapat ditangani oleh sekolah, agar dapat dirujuk ke klinik untuk ditangani oleh konselor dan psikolog,” pungkasnya. (dmy/fth)

-
SAMARINDA5 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
PARIWARA4 hari ago
Teras Samarinda Ramai Dikunjungi saat Libur Panjang, Warga Menikmati Pesona Mahakam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Faisal: Internet Gratis Sudah Terpasang di 153 Desa, Akan Dilanjut Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Tegaskan Komitmen Pemprov Kaltim Wujudkan Layanan Dasar Gratis Hingga Pelosok
-
SAMARINDA5 hari ago
Kenaikan Dana Hibah Parpol di Samarinda Masih Dikaji
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Iduladha dan Libur Sekolah Picu Inflasi Kaltim Juni 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Dorong Sawit Rakyat Naik Kelas, Disbun Kaltim Genjot Digitalisasi dan Legalisasi Lewat E-STDB
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kadiskominfo Kaltim Imbau Pelaku Usaha Tak Naikkan Harga Jelang HKG-PKK 2025