BONTANG
DPRD Kaltim Pastikan Air dari Bekas Kolam Tambang PT IMM Layak Konsumsi

DPRD Kaltim ikut mendukung rencana penggunaan kolam bekas tambang PT IMM menjadi air baku PDAM Bontang. Pasalnya sudah memastikan bahwa airnya memenuhi standar kesehatan, sehingga layak buat dikonsumsi.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, yang juga perwakilan Bontang (Dapil 6) Sutomo Jabir ikut buka suara. Terkait pro kontra penggunaan bekas kolam tambang PT IMM. Sebagai sumber air baku PDAM Bontang.
Katanya, dia bersama beberapa anggota dewan sudah pernah melihat lokasinya. Sekaligus memastikan kelayakan airnya. Saat itu, hasil uji lab airnya dinyatakan aman untuk kesehatan.
“Kolam bekas tambang IMM sudah di uji pH-nya, bahkan kami juga sudah kunjungan kes ana,” ungkapnya, Kamis 31 Agustus 2023.
Sutomo membenarkan informasi kadar air yang sudah beredar. Di mana tingkat pH-nya di kisaran 7 sampai 8. Angka ini menunjukkan jika tingkat keasaman air layak konsumsi.
“Jadi gak ada masalah soal kualitasnya. Saya langsung nyoba. Begitu diminum rasanya segar,” ucapnya.
Selain memastikan secara langsung, Sutomo juga menerima laporan dari perusahaan. Kalau mereka sudah melakukan pengujian air secara berkala. Menggunakan lab luar, alias pihak ketiga.
PT IMM sendiri juga sudah menggunakan satu kolamnya sebagai sumber air baku internal. Selama ini mereka mengolah dan menggunakan air untuk konsumsi perusahaan. Menggunakan WTP berkapasitas kecil.
“Sudah clear dari segi kualitas air, tidak ada masalah,” katanya.
Menanggapi adanya masyarakat Bontang yang masih khawatir ataupun menolak rencana ini. Sutomo bilang, kalau memang secara sains sudah terbukti aman. Maka masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Sementara untuk meminimalisir potensi gesekan, ia menyarankan agar pemkot melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat.
“Saya pikir dari Dinkes sudah keluar pernyataan bisa digunakan apabila melewati beberapa tahapan. Tidak ada pengaruh rasa dan warnanya seperti air gal=lon biasa,” jelasnya.
Sutomo berharap masyarakat Bontang bisa mendukung penuh rencana Pemprov Kaltim bersama Pemkot Bontang ini. Dan menjadi solusi untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah tersebut.
“Yang jelas secara klinis sudah teruji. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Saya harap langkah positif tersebut dapat didukung,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan