SAMARINDA
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian

Angka perceraian di Indonesia yang mencapai 35 persen setiap tahun mendorong Kementerian Agama merancang program pranikah selama satu semester. DPRD Samarinda menyambut baik rencana ini sebagai langkah preventif agar calon pengantin lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa angka perceraian di Indonesia mencapai 35 persen dari total pasangan yang menikah setiap tahunnya. Tingginya angka ini berdampak besar, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu, bimbingan pernikahan yang lebih intensif dinilai sebagai langkah preventif yang perlu segera diterapkan.
Siap Mendukung Program Pranikah
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyatakan bahwa program edukasi pernikahan memang perlu lebih digencarkan, terutama bagi calon pengantin muda yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan rumah tangga.
“Peningkatan sosialisasi tentang hukum pernikahan dan persiapan pasca pernikahan sangat penting,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat, termasuk memberikan masukan terkait kurikulum pendidikan pernikahan yang sesuai dengan kebutuhan calon mempelai.
Potensi Calo Jadi Sorotan
Dengan proses pranikah yang lebih panjang, potensi membuka celah bagi praktik percaloan menjadi sorotan. Namun, Novan percaya bahwa Kemenag memiliki mekanisme pengawasan untuk mencegah penyimpangan tersebut.
“Kalau bicara soal potensi kecurangan, itu nanti menjadi bagian dari pengawasan Kementerian Agama,” jelasnya.
Novan juga menekankan bahwa perceraian di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, dengan adanya pembekalan pranikah yang lebih intensif, diharapkan angka perceraian bisa ditekan, dan calon pengantin lebih siap secara fisik maupun mental dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
“Ini yang harus digalakkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar kualitas rumah tangga masyarakat Indonesia semakin meningkat,” pungkasnya. (tha/sty)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR3 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara