Connect with us

BONTANG

Gagal Uji Praktik SIM di Bontang, Kini Bisa Ngulang 3 Kali di Hari yang Sama

Diterbitkan

pada

uji praktik sim bontang
Ilustrasi: Peserta uji praktik SIM harus melewati track sempit dan berliku untuk dinyatakan lulus. (Net)

Polantas Bontang menerapkan aturan baru. Peserta uji praktik SIM yang gagal, tidak perlu mengulang pada minggu depannya. Karena bisa diulang pada hari yang sama. Asyik!

Uji praktik SIM kerap jadi momok. Lintasan yang sempit dan tidak seperti jalanan pada umumnya. Sering bikin peserta uji praktik ketar-ketir. Yang jadi persoalan selanjutnya, jika gagal. Harus datang lagi pada pekan depannya. Dan begitu seterusnya. Lumayan memakan waktu.

Menanggapi hal itu, Polantas Bontang memberi keringanan pada peserta uji SIM. Yakni bagi peserta yang gagal, dapat mengulang pada hari yang sama. Tiga kali pula!

Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengatakan, aturan baru ini berlaku sejak Kamis 3 November 2022, dan telah mendapat petunjuk teknis Korlantas Polda Kaltim.

Baca juga:   Menanti Gebrakan Duo Udin di Pansus Tambang DPRD Kaltim

Namun yang perlu warga Bontang ketahui. Meski dapat mengulang hingga 3 kali pada hari yang sama. Namun tidak bisa langsung sat set. Peserta harus mundur ke antrean paling belakang dulu. Jika ada peserta lain di saat bersamaan.

“Mulai berlaku sejak hari ini. Untuk yang kemarin sudah tes juga bisa lagi mendatangi Polantas untuk ujian ulang,”ucap Kasat Lantas AKP Edy Haruna, Kamis (3/10/2022).

Selain itu, ketika tiga kali tetap tidak lolos. Uang administrasi calon penerima SIM akan dikembalikan. Kemudian bisa digunakan untuk mendaftar ulang.

Untuk memaksimalkan pengendara agar bisa lulus, Polantas juga menyiapkan waktu latihan terlebih dahulu. Untuk memudahkan pengendara agar bisa lulus.

Baca juga:   Dompet Dhuafa Kaltim dan Gerakan Sapkandara Edukasi Kanker Payudara di Bontang

“Kesempatan ujian hanya tiga kali. Kalau belum lulus dikembalikan uang pendaftarannya,” sambungnya.

Selain itu, soal larangan pungutan liar di pengurusan SIM juga menjadi atensi agar petugas dan masyarakat tidak bermain mata.

Edy menegaskan, jika ada petugas yang menawarkan dan/atau menerima ‘jalur cepat’ bisa mengadukan ke aduan pelayanan Polresta Bontang.

“Saya juga wanti-wanti petugas agar tidak terjebak terhadap pungli. Kita punya aduan pelayanan,” pungkasnya.

Jangan lupa, sebelum uji praktik SIM. Banyakin berdoa. (DRA)

Sumber: Klik Bontang

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.