OLAHRAGA
Gelandang “Tua dan Lambat” Wiljan Pluim Segera Bergabung ke Borneo FC
Wiljan Pluim dipercaya telah mencapai kata sepakat untuk bergabung ke Borneo FC secara gratis. Pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
Borneo FC Samarinda sedikit lagi mengumumkan rekrutan barunya. Pemain asing yang belakangan sedang ramai. Karena dipecat oleh PSM, dengan alasan sudah tua dan lambat.
Ya, Wiljan Pluim langsung jadi rebutan ketika kontraknya diputus oleh tim asal Makassar. Dengan pengalaman 7 tahun berkiprah di kompetisi Tanah Air. Pria 34 tahun itu menarik minat sedikitnya 3 klub. Yakni Persib, Persija, dan Borneo FC.
Melihat komposisi dan kebutuhan, Persija sebenarnya dalam kondisi terbaik merekrut Puim. Namun Pesut Etam yang juga butuh penyegaran di sektor asing, bergerak lebih cepat mendapatkan tanda tangan pemain Belanda.
Pembicaraan awal dengan klub Samarinda ditengarai dilakukan di Bali. Saat itu, eks kapten PSM berlibur bersama keluarganya ke sana. Sempat bertemu dengan sahabatnya, Marc Klok yang menjadikan rumor Persib akan merekrutnya mengemuka.
Di sisi lain, Borneo FC juga sedang berada di Pulau Dewata untuk melakoni laga Liga 1 melawan Arema FC.
Tak berselang lama usai liburannya ke Bali. Pluim mendapat pemecatan pada hari Minggu kemarin.
Sebelum pemecatan ini, hubungan manajemen PSM dan legenda hidupnya itu memang sudah tidak akur. Keterlambatan gaji dikabarkan menjadi pemicu Pluim ogah bermain untuk klub yang ia bela sejak 2016 itu. Ia absen pada 7 laga terkini.
Tidak ada penjelasan kenapa Pluim dipecat tiba-tiba. Yang jelas, pemain 34 tahun itu tampak menerima pemecatannya, tanpa koar-koar menuntut haknya. Dari kontrak yang masih tersisa sampai tahun depan.
Kode Borneo FC Dapatkan Wiljan Pluim
Sepanjang Selasa, 10 Oktober 2023. Akun media sosial Borneo FC telah mengunggah 3 kode secara berurutan. Pertama, foto Lilipaly yang menduduki bola di dekat tiang corner. Lalu diberi caption, “Memantau.”
Kedua, Borneo merilis sebuah video … yang mirip dengan video welcome. Namun tidak ada nama yang ditunjukkan. Video itu hanya berisi teks “New Family is Coming.”
Ketiga, mereka kembali merilis video pendek. Yang menceritakan sebuah aktivitas pemantauan pemain baru untuk didatangkan ke Stadion Segiri.
Melihat kebiasaan selama ini, besar kemungkinan Pluim akan diumumkan tak lebih dari 48 jam ke depan.
Koneksi Belanda
Ada beberapa hal yang membuat Pluim mengubah rencananya. Dari pulang ke Belanda, menjadi ‘mampir’ di Samarinda. Pertama, Borneo sedang butuh solusi jangka pendek untuk menambah kreativitas di lini tengah, sekaligus menambah daya gedor. Dua hal itu belum bisa diberikan oleh Felipe Cadenazzi dan Jelle Goselink yang kesulitan beradaptasi dengan gaya main ala Indonesia.
Kedua, Pesut Etam kini memiliki aroma The Orange yang kental. Kapten dan wakil kapten Borneo adalah pemain naturalisasi berdarah Belanda. Pelatih mereka adalah pria Belanda. Ditambah Jelle Goselink yang juga sama-sama dari Belanda. Faktor ini bisa menjadi minat besar bagi Pluim, karena Borneo FC layaknya ‘rumah sendiri’.
Selain itu, para suporter juga sangat mengharapkannya. Ini bisa menjadi alasan tambahan bagi pemilik 178 penampilan bersama PSM itu.
Hanya masalahnya, siapa yang akan didepak demi memberi tempat untuk Pluim? (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA24 jam agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN1 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
GAYA HIDUP4 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
OLAHRAGA4 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
HIBURAN4 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim
-
BERITA1 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

