Connect with us

BERAU

Greenhouse Bakal Dibangun di Areal TPA Bujangga, Jadi Tempat Bercocok Tanam

Diterbitkan

pada

Areal TPA Bujangga Tanjung Redeb Kabupaten Berau yang akan dibangun greenhouse. (Adpim)

Greenhouse atau rumah kaca bakal dibangun di areal TPA Bujangga Kabupaten Berau. Diatas lahan tersebut, akan jadi tempat bercocok tanam-tanaman. Upaya mengendalikan inflasi di Bumi Batiwakkal.

Inflasi di kabupaten Berau mendapat perhatian serius dari Pemprov Kaltim. Setelah membuka kios penyeimbang di daerah itu, Pemprov Kaltim berencana mewujudkan Greenshouse atau rumah kaca.

Rencana ini inisiasi dari Pemkab Berau. Unutk mengendalikan inflasi, karena diakibatkan oleh ketersediaan sayur mayur di daerah tersbeut yang kurang. Sehingga butuh disuplay dari luar daerah. Yang mengakibatkan terjadi kenaikan harga di pasar.

Untuk membantu mengatasi persoalan itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berencana membantu Pemkab Berau dengan membangun greenhouse. Yang berlokasi di areal TPA Bujangga, Tanjung Redeb. Luasnya diperkirakan sekitar satu hektare.

Baca juga:   Bantuan Keuangan Provinsi di Kutai Barat Rp33,9 Miliar, Realisasi Fisik Sudah 74,9 Persen

“Kita akan bangun mungkin 10 unit. Ukurannya 8×15 meter. Kita akan tanam sayuran seperti kangkung, sawi dan pakcoy,” kata Akmal Termasuk saat melakukan peninjauan ke TPA Bujangga.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan peninjauan ke TPA Bujangga yang akan dibangun greenhouse. (Adpim)

Greenhouse atau rumah kaca adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat bercocok tanam tanaman dengan cara melindungi tanaman dari kondisi cuaca ekstrem. Sehingga apapun cuacanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.

Nantinya, greenhouse akan dibuat dengan bahan bambu. Pj Gubernur akan mendatangkan dua tenaga ahli untuk pengembangan greenhouse ini.

Sedangkan para pekerjanya ia meminta warga sekitar. Sedangkan kompos atau pupuk bisa mengoptimalkan potensi TPA Bujangga.

Baca juga:   Pencairan Beasiswa Kaltim Tertunda, Begini Penjelasannya

“Dengan kolaborasi Forkopimda Berau, greenhouse akan kita bangun mungkin dalam waktu satu bulan. Setelah itu, kangkung akan kita tanam dan 17 hari kemudian kita sudah bisa panen,” janji Akmal.

Dia juga meminta pada saat penanaman di greenhouse nanti, Pemkab Berau juga melibatkan para pelajar, baik SMP maupun SMK.

Ia pun berpesan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus. Akmal meminta agar fokus mengendalikan inflasi. “Saya minta Pjs Bupati Berau fokus saja ke pengendalian inflasi. Libatkan BUMD,” pesannya lagi.

Sementara untuk kios penyeimbang, ia meminta para pedagang tidak merasa ini sebagai pesaing. Toko penyeimbang dihadirkan untuk membantu menjaga keseimbangan harga.

Baca juga:   Pemandian Air Panas Pemapak Berau Jadi Daya Tarik Wisata Baru, PUTRI: Tinggal Kuatkan SDM

Kios penyeimbang hadir untuk mengatasi persoalan disparitas harga dan mengendalikan inflasi, seperti juga pesan dan harapan Presiden Prabowo kepada para menteri dan kepala daerah.

“Kita minta bantu BUMD untuk mengintervensi yang pasarnya gagal. Jangan yang gagal komoditi A, yang dintervensi komoditi B,” pesan Akmal lagi.

“Kalau OPD yang ditanya, jawabnya kita akan bantu tahun depan. Padahal rakyat perlunya hari ini. Makanya, kita minta bantu BUMD,” tambahnya.

“Ingat, perencanaan terbaik itu adalah eksekusi. Tunggu saya akan beri contoh di sini,” yakin Akmal.

Inflasi tercatat di Kabupaten Berau mencapai 3,34 persen dan tertinggi di Kaltim. Termasuk saat melakukan peninjauan ke TPA Bujangga. (adpim/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.