SEPUTAR KALTIM
Harusnya 3, DPRD akan Setorkan 5 Nama Calon Pj Gubernur Kaltim ke Kemendagri

Sesuai aturan, DPRD mestinya hanya mengirimkan 3 nama calon Pj Gubernur Kaltim ke Kemendagri. Namun mereka akan menyetorkan 5. Dengan harapan, 2 nama cadangan bisa ikut dipertimbangkan Pusat.
Rangkaian panjang pemilihan 3 nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim. Yang dilakukan oleh DPRD Kaltim sedikit lagi memasuki fase final. Hanya saja, ada sedikit kejutan pada prosesnya.
Begini … begini. Pada awal September kemarin, 8 fraksi telah menyetor masing-masing 3 nama ke pimpinan dewan. Lalu pada Selasa, 5 September 2023. Ketua dan wakil ketua DPRD Kaltim menggelar rapat di Surabaya.
Agenda utama dalam rapim di Surabaya itu adalah membuat pemeringkatan. Dari nama-nama yang telah disetorkan fraksi. Jadi dari fraksi, ada 24 suara untuk beberapa nama. Nah, dari situ, unsur pimpinan akan membuat daftar 3 besar, berdasar suara tertingginya. Dan 3 nama itu selanjutnya disetorkan lagi ke Kemendagri.
Kejutannya adalah, rapim itu belum menghasilkan 3 nama final. Melainkan daftar 5 besar. Loh? Kok? Bukannya harusnya 3 nama saja?
Penjelasan Ketua DPRD
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud membenarkan kalau mereka belum membuat daftar 3 nama final. Namun sudah dihitung, siapa saja yang meraih voting tertinggi hingga terendah.
“(Hasil rapim Surabaya) kita gak pake ranking-ranking tapi kita tahu angkanya. Pertama Alimuddin, kedua Kamaluddin Amin, ketiga Akmal Malik, keempat Sri Wahyuni, dan kelima Abdunnur,” ungkapnya, Kamis 7 September 2023.
Hamas –sapaannya- menegaskan kalau mereka bukan tidak tahu regulasi soal pemilihan Pj gubernur. Di mana sesuai UU 10/2023 bahwa DPRD melalui ketua DPRD boleh mengusulkan paling tidak 3 nama. Hanya saja, DPRD Kaltim punya strategi berbeda.
Jadi sebelum nama-nama calon Pj gubernur disetorkan pada Jumat 8 September besok. Mereka akan tetap melakukan pemeringkatan. Menetapkan 3 nama teratas. Namun akan ditambah nomor 4 dan 5. Sesuai hasil voting. Untuk mengakomodir keinginan semua fraksi. Bahwa nama-nama yang mereka pilih itu, telah memenuhi syarat, dianggap mampu memimpin Kaltim. Dan dianggap mewakili keinginan masyarakat Bumi Etam.
Karena pemilihan Pj tetap menjadi otoritas Kemendagri dan Presiden RI. Sehingga siasat mengirim 3+2 nama ini diharapkan memperlebar peluang nama-nama yang mereka kirim, bisa dilirik oleh Kemendagri. Mengingat tidak ada jaminan, kalau 3 nama yang dikirim DPRD Kaltim, akan otomatis masuk daftar 3 besar versi Kemendagri.
“Kami sudah sepakat dengan delapan ketua fraksi. Dari fraksi mengirim tiga orang, sehingga munculah 24, nah dari 24 itu dikerucutkan menjadi lima orang.”
“Nah kita menginginkan yang kita rekomendasikan ini merupakan repsentasi dari rakyat Kaltim. Untuk itu kami akhirnya mendorong lima nama ini untuk bisa masuk ke tiga besar (versi Kemendagri),” lanjut Hamas.
Lantas, kapan DPRD membuat peringkat 3 besarnya? Karena sampai Kamis siang, alias H-1 pengiriman ke Pusat. Mereka belum membuat daftar finalnya.
“Kami harus rapim lagi (hari) ini, sebentar (Kamis sore), mungkin sampai malam. Kami akan buat 3 nama tertinggi, tapi lima-limanya kami kirimkan saja. Nanti ada namanya pembobotan matriksnya akan kita sampaikan. Mudah-mudahan besok sudah terkirim,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan