OLAHRAGA
Head to Head: Borneo FC Lebih Perkasa dari Persikabo
Dari rekor pertemuan kedua tim. Borneo FC Samarinda unggul jauh dari Persikabo 1973. Apakah Pesut Etam mampu meneruskan dominasi mereka di Stadion Pakansari?
Lawatan Borneo FC Samarinda ke Bogor untuk menghadapi tim peringkat ketujuh, Persikabo 1973. Bisa dibilang, gampang-gampang susah. Gampangnya, Persikabo belum pernah menang di 4 laga terakhirnya. Tiga laga terakhir malah berakhir dengan kekalahan. Ini menandakan performa tim asal kota hujan itu tidak stabil belakangan.
Susahnya, potensi tim asal Bogor buat bangkit di laga ini begitu besar. Mereka punya 3 alasan kenapa harus menang. Pertama, laga ini dimainkan di kandang mereka. Kedua, Dimas Drajad cs harus memutus tren negatif mereka. Terakhir, ya untuk mematahkan rekor kemenangan Borneo FC.
Menilik riwayat pertemuan kedua tim. Persikabo dan Borneo FC sudah bertemu 10 kali. Pesut Etam memenangkan 5 kali, 2 laga berakhir imbang. Dan 3 lainnya dimenangkan oleh Persikabo.
Pada 10 pertemuan itu, tercipta 41 gol. Lagi-lagi Borneo FC unggul agregat secara keseluruhan. Yakni 23 gol berbanding 18 gol. Cukup ketat memang.
Jika berbicara siapa yang lebih kuat di 5 pertemuan terakhir kedua tim. Jawabannya, tidak ada. Karena masing-masing meraih 2 kemenangan.
Sementara 5 pertandingan terakhir masing-masing tim. Borneo FC memenangkan seluruhnya. Sementara Persikabo, hanya sekali menang.
Borneo FC hingga pekan ketujuh sudah bikin 17 gol, dan kebobolan 7 kali. Sementara Persikabo, berhasil bikin 11 gol dan kebobolan 10 kali.
Kalau melihat dari banyak sisi. Di atas kertas, Borneo FC akan memenangkan pertandingan ini dengan mudah. Kalau tidak mudah, minimal menang lah. Tapi, di sepak bola, apa saja bisa terjadi kan? (DRA)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Cair Pekan Ini, Keterlambatan Disebabkan Proses APBD-P
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBiro Kesra Kaltim Perkuat Pembangunan Desa Lewat Evaluasi Indeks Desa
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Tutup Turnamen Esport Pertama: Semangat Digital, Sportivitas Tetap Menyala
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoInflasi Kaltim Oktober 2025 Capai 1,94 Persen, Jasa Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
-
BERITA3 hari agoKI Kaltim Dorong BUMN dan Lembaga Vertikal Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik
-
PARIWARA3 hari agoYamaha dan Bosch Gelar Pelatihan Safety Riding: Wujud Komitmen Ciptakan Budaya Berkendara Aman
-
SEPUTAR KALTIM17 jam agoRRI Samarinda Gelar Drama Musikal “Ranam Banua”, Serukan Pelestarian Alam dan Budaya Kaltim

