Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Hijaukan Bumi Etam, Siswa-siswi Kaltim Diajak Tanam 120.000 Pohon

Diterbitkan

pada

Plt Kepala Disdikbud Kaltim ,irhamsyah (DI/KALTIMFAKTUAL)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur punya cara unik untuk menghijaukan Bumi Etam.

Mereka menggerakkan siswa-siswi SMA/SMK di 10 kabupaten/kota untuk menanam 120.000 bibit pohon! demi mewunudkan sekolah-sekolah di Kaltim yang bertransformasi menjadi oasis hijau, penuh dengan pepohonan yang rindang.

Program ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap lingkungan pada generasi muda. Irhamsyah, Plt Kepala Disdikbud Kaltim, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Berbagai jenis bibit pohon telah disiapkan, mulai dari pohon buah-buahan yang nantinya bisa dinikmati bersama, hingga pohon endemik Kalimantan Timur seperti ulin dan meranti.

Baca juga:   BMKG Imbau Warga Kaltim Waspada Pasang Air Laut Akhir November

Pohon-pohon ini nantinya akan membantu menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Program penghijauan ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur Kaltim untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang berwawasan lingkungan.

Dengan menanam pohon di lingkungan sekolah, siswa tidak hanya belajar tentang biologi dan lingkungan, tetapi juga mempraktikkan secara langsung cara menjaga kelestarian alam.

Tak hanya menanam pohon, Disdikbud Kaltim juga mendorong siswa untuk menjadi petani modern. Sebanyak 13 rumah kaca telah dibangun di sekolah-sekolah, di mana siswa bisa belajar budidaya tanaman, seperti melon.

Rumah kaca ini menjadi laboratorium hidup bagi siswa untuk mempelajari teknik bercocok tanam, memahami pertumbuhan tanaman, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kelas.

Baca juga:   Kaltim Siap Jadi Provinsi Percontohan, RISPK Jamin Keamanan dari Kebakaran

Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon dan belajar bercocok tanam, siswa-siswi di Kaltim diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui program ini, Disdikbud Kaltim optimis dapat mewujudkan Kaltim yang hijau, asri, dan lestari. Generasi muda yang cinta lingkungan akan menjadi tulang punggung pembangunan berkelanjutan di masa depan.(DI/ZUL)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.