Connect with us

OLAHRAGA

Ironi Borneo FC; Memainkan Laga Terbaiknya Musim ini, tapi Tak Mampu Cetak Gol ke Gawang Persita

Diterbitkan

pada

Peralta dan Leo Gaucho tampak tak percaya timnya terus gagal mencetak gol di laga kontra Persita. (MO/BFCS)

Borneo FC memainkan laga terbaiknya musim ini saat menjamu Persita di Stadion Batakan, Senin malam. Hal ini bisa dibuktikan lewat statistik pertandingan. Tapi ironinya, Pesut Etam tak mampu maksimalkan 14 peluang yang mereka ciptakan untuk menjadi gol.

Setelah melewati 4 laga yang penuh kebuntuan, di mana Borneo FC Samarinda hanya meraih 1 kemenangan, 2 imbang di Liga 1, dan 1 kekalahan di ACC Shopee Cup. Pelatih Pieter Huistra melakukan evaluasi besar-besaran.

Pria asal Belanda coba memecahkan masalah di lini depan, yang membuat mereka kesulitan mendapat poin akhir-akhir ini. Ya, di 4 laga itu, Pasukan Samarinda hanya mampu lesakkan 3 gol. Padahal sebelum jeda internasional, mereka menjaringkan 7 gol dari 3 pertandingan.

Borneo FC Temukan Solusinya

Laga kontra Persita pada pekan ketujuh Liga 1 musim ini menjadi medan pembuktian. Lini serang Pesut Etam akan berhadapan dengan tim yang lini belakangnya paling solid di liga, bersama Persebaya.

Baca juga:   Ditahan Imbang Persita, Borneo FC Gagal Rebut Puncak Klasemen dari Persebaya

Dan benar saja, sejak awal laga, Borneo FC Samarinda sudah menggempur lawannya habis-habisan. Membuat Persita terpaksa memenuhi areanya sendiri sambil mencari celah serangan balik.

Stefano Lilipaly, Berguinho, Kei Hirose, dan Peralta menjadi aktor kreatif lini depan. Ditambah Fajar Fathur Rahman yang menjadi aktor pendukung di sisi kanan penyerangan. Mereka berlima bergerak begitu mobile, sehingga menyulitkan Javlon Guseynov dkk membentuk organisasi pertahanan yang kokoh.

Cairnya permainan tuan rumah tak mampu dihalau oleh para bek Persita. Di babak pertama saja, sedikitnya ada 4 peluang besar yang tim tuan rumah dapatkan. Namun urung jadi gol berkat kesigapan sang penjaga gawang lawan.

Di babak kedua ceritanya tak jauh berbeda, kecuali Persita yang bermain lebih terbuka dari sebelumnya. Berbagai celah berhasil dimanfaatkan Pesut Etam. Serangan dari kiri, kanan, tengah, hingga dari sepakan bola mati. Semua dijajal, semua membuahkan peluang, tapi lagi-lagi, tak satupun yang jadi gol.

Baca juga:   Borneo FC Esports Bawa 9 Pemain Anyar ke Liga 1 Nasional Esports 2024, Pasang Target Juara

Hasil yang Buruk di Laga Terbaik

Berdasarkan statistik, ini adalah laga terbaik Borneo FC. Di lini belakang, Persita tak mampu membuat tembakan mengarah ke gawang. Sama sekali tidak ada. Semua percobaan mereka, kalau tidak terhalang bek Borneo, ya melenceng.

Di lini tengah, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, dan Berguinho unggul kualitas. Mereka bukan hanya kerap memotong serangan lawan, tapi bertanggung jawab pada terciptanya 14 peluang di sepanjang pertandingan.

Sementara di lini depan, Leo Gaucho cs total membuat 23 tembakan, 9 di antaranya mengarah ke gawang. Membuat 33 umpan silang, 14 di antaranya mengenai kawan.

Seluruh pemain mengumpulkan 525 operan, 452 operan atau sebanyak 86 persen, tepat sasaran. Menguasai 67 persen bola.

Baca juga:   Bangga! Kaltim Miliki 4 Bandara yang akan Terkoneksi Langsung dengan Jakarta

Dari sisi serangan dan pertahanan, angka-angka ini jelas sangat menakjubkan. Tanpa keraguan, ini adalah laga terbaik mereka sejauh ini. Sebagai pembanding, jumlah tembakan tepat sasaran yang berhasil mereka buat sejak laga pedana ialah: Vs Semen Padang (3), Arema FC (5), Bali United (3), PSS (6), Malut United (5), dan Barito Putera (2).

Namun ketika mereka mampu melesakkan 9 tembakan tepat sasaran, alias yang terbanyak sejauh ini. Pesut Etam justru mencatat rekor hasil terburuknya di Liga 1 musim ini. Karena di laga ini, untuk pertama kalinya mereka gagal bikin gol di liga. Sangat ironi. (Dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.