Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Isran Noor Tinjau Kemajuan Pembangunan RLH Bantuan CSR Sinarmas Group

Published

on

Gubernur Kaltim, Isran Noor saat meninjau kemajuan pembangunan rumah layak huni (RLH) bantuan community social responsibility (CSR) Sinarmas Group. (Pemprov Kaltim)

Gubernur Kaltim, Isran Noor buat program RLH untuk menekan jumlah angka kemiskinan yang tercatat masih sekitar 6,3 persen. Program ini juga dibantu oleh Sinarmas Group dengan membuat dua rumah untuk program ini.

Sebelum menyapa warga Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Gubernur Isran Noor sempat meninjau kemajuan pembangunan rumah layak huni (RLH) bantuan community social responsibility (CSR) Sinarmas Group.

Tahun ini, Sinarmas Group membantu dua rumah untuk program yang digagas Gubernur Isran Noor untuk menekan jumlah angka kemiskinan di Kaltim yang saat ini tercatat masih berjumlah sekitar 6,3 persen.

“Bagus sudah ini. Bersyukur ya Pak Wilson sudah dibangunkan rumah layak huni,” kata Gubernur Isran Noor kepada Wilson, penerima bantuan CSR rumah layak huni Sinarmas Group di Desa Nehas Liah Bing.

Baca juga:   BKD Gelar Monitoring Sistem Merit di Lingkup Pemerintahan Kaltim

Kondisi bangunan RLH saat dilakukan peninjauan oleh Gubernur Isran Noor sudah mencapai 70 persen.

Bantuan rumah layak huni dari Sinarmas Group lainnya sedang dibangun di Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen masih di Kabupaten Kutai Timur. Bantuan rumah layak huni di Telen diberikan kepada Sigit, warga penerima lainnya.

“Sinarmas baru bangun dua ini, tahun depan tambah 200 unit ya,” pesan Gubernur kepada manajemen Sinarmas Group, setengah bercanda.

Saat peninjauan, Gubernur Isran Noor bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) M Taufik Fauzi, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Untuk satu unit konstruksi kayu tipe 45 anggaran yang disiapkan sebesar Rp 115 juta. Sementara pekerjaan fisik dilakukan bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman melalui Kodim Sangatta. Pemilihan bahan kayu untuk RLH karena kawasan itu tergolong rentan banjir. (adpimprovkaltim/RW)

Baca juga:   ASN Kaltim Harus Miliki Pola Pikir Digital

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.