Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kafilah Provinsi Kaltim Meriahkan Pawai Ta’aruf STQH Nasional di Jambi

Published

on

sri wahyuni
Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni saat menyaksikan pawai ta'aruf STQH 2023. (Pemprov Kaltim)

Kafilah Provinsi Kaltim memeriahkan pawai ta’aruf STQH di Jambi. Peserta pawai berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan hias dengan menempuh jarak kisaran 2 Km.

Bernomor peserta 16, kafilah Provinsi Kalimantan Timur ikut memeriahkan pawai ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Alhadits (STQH) Nasional XXVII Provinsi Jambi.

Dimulai (start) dari Halaman Masjid Agung Al Falah Kota Jambi, peserta pawai berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan hias menempuh jarak kisaran 2 Km, dan berakhir (finish) di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Pawai dalam rangka memeriahkan perhekatan dua tahunan STQH, diawali kafilah tuan rumah, Provinsi Jambi, hingga diikuti 34 provinsi se Indonesia dan 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Baca juga:   Budi Widihartanto Resmi Jadi Kepala Perwakilan BI Kaltim

Dalam pawai ta’aruf ini, kafilah Bumi Ruhui Rahayu Benua Etam mengusung tema kerajaan tertua nusantara, Kesultanan Kutai Ing Martadipura dan membawa dua cinderamata (bingkisan).

Berupa plakat berbentuk perisai khas Dayak diterima Gubernur Jambi Al Haris sebagai pertanda hubungan baik terjalin harmonis Kalimantan Timur dengan Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Dan cinderamata berupa buah-buahan yang diterima Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesnidar Al Haris (istri Gubernur Jambi), pertanda Kalimantan Timur adalah negeri yang subur dan selalu memberikan kemakmuran bagi rakyatnya, daerah lain, bangsa dan negara.

“Kaltim akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun depan. Jadi momen ini bisa jadi rekomendasi kita,” kata Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni usai menyaksikan pawai ta’aruf STQH 2023.

Baca juga:   Reses ke Loa Kulu, Samsun Prihatin Banyak Lahan Produktif Menganggur

Banyak hal menurut Sekda, yang perlu dipersiapkan Kaltim agar gelaran MTQ 2024 berjalan sukses dan event STQH di Jambi bisa menjadi acuan penyelenggaraan.

“Bukan hanya meriah, tapi bagaimana sukses yang kita target sebagai penyelenggara benar-benar tercapai. Kan yang datang kafilah dari seluruh Indonesia juga dan jumlahnya jauh lebih banyak,” ungkapnya.

Namun Ketua LPTQ Kaltim ini optimis kesuksesan penyelenggaraan, selama kolaborasi, sinergi dan kompak saling mendukung bisa dilakukan serta melibatkan semua pihak, tidak hanya Pemerintah.

“Pelaksanaan di Kaltim tidak terlepas dari gaungnya IKN (Ibu Kota Nusantara), sehingga magnet bagi orang untuk datang ke tempat kita dan MTQ nasional 2024 menjadi momen tepat dan besar dampaknya,” tegasnya.

Baca juga:   Lebih Dekat dengan Bidang Kearsipan Daerah, dari Tugas dan Fungsinya

Pawai taaruf STQH Jambi 2023 cukup meriah dan masing-masing kafilah menampilkan kekhasan daerahnya, terutama yang bernuansa Islami, termasuk Provinsi Papua dan Papua Barat.

Selain Gubernur Jambi Al Haris dan istri Hesti Haris, juga hadir Wagub Abdullah Sani dan jajaran Forkopimda Jambi, para pejabat/LPTQ dan perwakilan kafilah 34 provinsi se Indonesia, serta jajaran pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jambi.

Hadir mendampingi Sekda Sri Wahyuni, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Kholik dan Karo Kesra Setda Prov Kaltim Dasmiah. (yans/ky/adpimprovkaltim/RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.