SEPUTAR KALTIM
Kaltim Kembali Raih Peringkat Pertama Indeks Kemerdekaan Pers 2023
Kaltim berhasil mempertahankan posisi pertama, mempertahankan posisi yang sama di tahun 2022 sebagai provinsi dengan Indeks Kemerdekaan Pers tertinggi secara nasional.
Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempertahankan prestasinya sebagai provinsi dengan nilai tertinggi dalam Indeks Kemerdekaan Pers.
Pada Survei IKP Nasional Tahun 2023, Kaltim berhasil bertahan di posisi peringkat pertama. Mempertahankan posisi yang sama di tahun 2022.
Demikian juga tahun sebelumnya. Tahun 2021 dan tahun 2020 Provinsi Kaltim juga bertahan selama dua tahun berada di peringkat ketiga.
“Alhamdullilah dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Provinsi Kaltim berada di posisi pertama dalam survey IKP tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dewan Pers. Artinya secara umum iklim kebebasan pers di provinsi kita masih baik dan terbaik se Indonesia” kata Muhammad Faisal kepada awak media, Jumat sore, 10 November 2023.
Nilai yang didapat tahun ini naik sebesar 0,60 dibandingkan tahun lalu. Yakni dari nilai 83,78 di tahun 2022 menjadi 84,38 pada tahun 2023.
Nilai tersebut, menempatkan Kaltim pada peringkat pertama secara nasional.
“Kendati terjadi penurunan pada IKP Nasional tahun ini, dari angka 77,88 tahun 2022 turun menjadi 71,57 tahun 2023. Namun Provinsi Kaltim tetap naik. Artinya masyarakat kita keren dong ya kepedulian terhadap kebebasan pers,” lanjutnya seraya tersenyum.
Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait. Baik pemda, swasta, dan seluruh masyarakat Kaltim atas apresiasi yang tinggi terhadap kebebsan pers di Kaltim.
“Ini bukan hasil kerja pemerintah saja. Tapi semua pihak di Kaltim yang peduli dan menghargai kebebasan pers. Hasil menunjukkan bagaimana kita telah berupaya maksimal empat tahun ini. Dan ini juga bukan hasil sempurna, pasti ada riak-riak kecil dalam perjalanan tahun 2022-2023 tetapi insidennya tidak sebanyak provinsi-provinsi lain. Semangat saja dan thanks all,” ucap Kadiskominfo Kaltim dan mantan kabag Humas Pemkot Samarinda ini.
Sementara itu, menurut anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, IKP nasional 2023 menurun disebabkan sejumlah faktor. Antara lain faktor politik, ekonomi, maupun hukum.
“Hasil survei menunjukkan terjadi penurunan di 20 indikator yang ada pada lingkungan fisik, lingkungan, politik, dan ekonomi,” ungkap Sapto saat acara Launching IKP 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta akhir Agustus lalu. (Mf/KRV/DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA3 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP6 jam ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
GAYA HIDUP5 jam agoPengen Hobi Baru Sekaligus Jadi Cuan di Tahun Depan? Kamu Bisa Coba ini

