PASER
Kejari Paser akan Lakukan Penjualan Barang Rampasan Negara, Catat Tanggalnya

Barang Rampasan Negara akan dijual oleh Kejari Paser yaitu 56 item barang elektronik berupa handphone (HP) berbagai merk. Bagi yang berminat bisa hadir ke Kejari Paser pada 15 Juli 2024.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser akan melaksanakan penjualan langsung barang rampasan negara (BRN).
Barang rampasan negara ini berasal dari perkara tindak pidana umum dalam rangka meningkatkan pemasukan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Bagi yang berminat silahkan datang ke Kantor kejaksaan Negeri Paser, Senin 15 Juli 2024 pukul 10.00 Wita, ” Kata Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejari Paser, Ryan Asprimagama, di Tanah Grogot, Sabtu 13 Juli 2024.
Barang rampasan negara yang akan dijual sebanyak 56 item barang elektronik berupa handphone (HP) berbagai merk.
Ryan menjelaskan, barang rampasan negara adalah barang milik negara yang berasal dari benda sitaan atau barang bukti yang ditetapkan dirampas untuk negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Kegiatan penjualan langsung BRN adalah upaya kejaksaan meningkatkan PNBP.
Sebagai informasi, penjualan barang rampasan negara tersebut telah diatur melalui Peraturan Kejaksaan RI Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Jaksa Agung Nomor Per–002/A/Ja/05/2017 Tentang Pelelangan Dan Penjualan Langsung Benda Sitaan Atau Barang Rampasan Negara Atau Benda Sita Eksekusi.
Untuk mekanisme penjualan langsung ini masih menggunakan cara konvensional.
Caranya, peserta datang untuk melihat langsung barang yang diinginkan, kemudian mengisi formulir penawaran yang sudah disediakan.
Kemudian peserta melakukan penawaran sesuai dengan limit harga yang sudah ditetapkan.
“Peserta harus datang langsung dan tidak boleh diwakilkan, siapkan foto kopi KTP beserta materai 10.000,” katanya.
Ryan melanjutkan bahwa barang rampasan negara yang dijual itu dalam kondisi apa adanya dan jika terdapat kerusakan, kekurangan maupun resiko menjadi tanggungjawab pembeli atau pemenang penjualan langsung.
Untuk itu, peserta dapat mengikuti pengecekan fisik obyek yang dijual sebelum dilakukan proses penjualan langsung.
“Peserta yang ditetapkan sebagai pemenang wajib membayar harga maksimal 1 x 24 jam sejak terhitung sebagai pemenang, “ katanya.
Ryan menambahkan untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi panitia penjualan langsung barang rampasan Kejaksaan Negeri Paser di WA 0813-4663-7991. (rw)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan