SEPUTAR KALTIM
Kemenag Kaltim Tunggu Juknis dari Pusat Terkait Keberangkatan Umrah

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim masih menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait keberangkatan umrah. Seiring dibukanya kembali pintu Arab Saudi bagi jemaah umroh asal Indonesia, maka para calon jemaah yang selama ini keberangkatannya tertunda bisa segera menunaikan ibadah ke tanah suci.
Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Masrawan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kaltim Ahmad Ridani, merasa bersyukur karena negara Arab Saudi telah membuka kembali pintu Umroh bagi jamaah asal Indonesia termasuk Kaltim.
“Sebanyak 8.375 calon jamaah Umroh asal Kaltim yang masuk dalam daftar tunggu, siap untuk diberangkatkan ke tanah suci. Namun kita masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan informasi dari pemerintah pusat,” kata Masrawan usai peringatan Hari Santri, ke 7 tahun 2021, di Aula Kanwil Kemenag Kaltim, Jumat (22/10/2021).
Ditambahkan, Juknis pemberangkatan calon jamaah umroh ke tanah suci Mekkah di masa pandemi ini adalah bagaimana pelaksanaan karantina sebelum berangkat maupun setelah kembali ditanah air, termasuk syarat vaksinnya.
“Besaran anggarannya, apakah ada penambahan dana dari pelaksanaan sebelum pandemi Covid-19 atau bagaimana. Kita masih menuggu petunjuk teknisnya dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Walaupun Arab Saudi sudah membuka pintu penyelenggaraan ibadah umroh untuk calon jemaah dari Indonenesia, lanjut Masrawan, Kanwil Kemenag Kaltim, belum menerima regulasinya dari pemerintah pusat, termasuk kapan pemberangkatannya.
Pasalnya, saat ini hal itu masih dikoordinasikan dengan tiga kementerian yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.
“Terkait penyelenggaran ibadah umroh, kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita sudah menerima regulasi, termasuk persyaratannya, sehingga calon jemaah umrah Kaltim yang tertunda pemberangkatannya karena pandemi Covid-19, sudah bisa menunaikan ibadah umrahnya,” harap Masrawan. (Redaksi KF)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun