OLAHRAGA
Ketua Pusamania: Setop Merengek Minta Bustos Stay

Ketua Pusamania meminta seluruh suporter Borneo FC. Untuk berhenti meminta Bustos bertahan. Karena tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub.
Meski belum ada pengumuman resmi. Dan sang pemain masih akan terlibat dalam laga Borneo FC Samarinda vs PSM di laga penutup. Namun drama transfer Jonathan Bustos sudah mendekati klimaks.
Keputusan sudah dibuat. Joni memilih pergi ke klub lain. Dengan menampik sodoran perpanjangan kontrak dari Borneo FC jelang musim berakhir.
Di sisi lain, semua suporter Pesut Etam menginginkan pemain Argentina itu bertahan. Lantaran sudah kadung kepincut dengan tarian sang gelandang.
Selain aksi individu, kontribusi Joni Bustos pada permainan Pasukan Samarinda juga besar. Wajar kalau para pendukung menginginkannya memperpanjang kontrak.
Gelombang ‘Bustos Stay’ terjadi sejak 2 pekan terakhir. Puncaknya adalah saat laga melawan Rans Nusantara, Minggu kemarin. Pada momen arak-arakkan pemain keliling stadion, chant Bustas Stay membahana.
Belum puas, pendukung terus menyesaki kolom komentar media sosial klub dan akun pribadi Joni. Agar pemain bernomor 10 itu mau bertahan.
Kata Ketua Pusamania
Secara pribadi, Ketua Pusamania, Adhu, juga mau Joni Bustos bertahan. Namun dengan sinyal yang diberikan presiden klub Nabil Husien. Maka rengekan untuk meminta gelandang 28 tahun tersebut bertahan sudah tidak relevan.
Menurut Adhu, secara prinsip, suporter ataupun komunitas suporter adalah pendukung klub. Bukan satu atau dua pemain tertentu saja.
“Saya imbau pada suporter, khususnya anggota (Pusamania). Jangan sampai kita dianggap sangat ketergantungan sama sang pemain.”
“Lambang pesut di dada lebih besar dan berharga dibanding nomor punggung dan nama seorang pemain,” katanya, Rabu malam.
Dukung Kebijakan Transfer Klub
Bagi Adhu, ketika manajemen sudah berupaya menyodorkan kontrak baru. Itu sudah menunjukkan komitmen untuk maju. Dan mendengar keinginan Borneo Fans.
Namun dengan penolakan Joni, maka Borneo FC beserta pendukungnya harus move on. Serta percaya pada pemain yang masih loyal, maupun yang bakal direkrut. Akan memberikan kontribusi bagus musim depan.
“Tentunya kami sangat mendukung kebijakan yang akan diambil oleh klub.”
“Saya yakin Presiden Nabil akan memberikan yang terbaik untuk klub kebanggaan Kota Samarinda,” tegasnya.
Pengganti Minimal Sepadan
Mengenai sosok pengganti Joni Bustos. Adhu tak berniat membuat ‘intervensi’. Dengan mengusulkan nama-nama tertentu. Ia percaya tim pencari bakat Borneo FC memiliki standar yang tinggi untuk suksesor pemain Argentina.
“Tidak ada catatan, tidak ada saran. Kalau harapan, minimal sepadan atau kalau bisa, melebihi sang maestro,” pungkas Adhu. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Beasiswa Gratispol untuk Mahasiswa Kaltim di Luar Daerah, Ini Syarat dan Proses Seleksinya
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Rudy Mas’ud Targetkan Kaltim Juara PON 2028, Siap Ambil Alih Tuan Rumah dari NTB-NTT
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Gratispol Kaltim Sediakan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma untuk Warga
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Komisi II DPRD Kaltim Apresiasi Peluncuran Program Pendidikan Gratis, Desak Penanganan Deforestasi dan Investigasi Tuntas Skandal BBM
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Wamenaker Usulkan Penghapusan Batas Usia dalam Rekrutmen Kerja, Disambut Positif Komunitas Disabilitas
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Atlet Kaltim Heri TMJ Juara Batulicin Open International Tuornament 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Merger Rampung, XL Axiata dan Smartfren Resmi Bersatu Jadi XLSmart
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Wujudkan Transaksi Parkir Nontunai di Samarinda, Sistem Berlangganan Dinilai Paling Realistis