OLAHRAGA
Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Taklukkan Persita
Pieter Huistra mengakui Persita membuat timnya tertekan. Namun bangga pada anak asuhnya karena memberi respons yang baik di pertandingan. Ia juga memuji kiprah sejumlah pemain pelapis di laga ini.
Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra menuju ruang konferensi pers dengan senyum sumringah. Raut wajahnya memancarkan kegembiraan bukan kepalang.
Kesenangan adalah ekspresi kebahagiaan setelah memenangkan laga kandang kontra Persita. Yang di laga itu membuat mereka kelabakan sepanjang dua babak.
Pelatih asal Belanda juga telah berjudi dengan menurunkan sejumlah pemain pelapis. Karena kebetulan 3 pilar penting yakni Leo Lelis, Silverio (akumulasi) dan Hendro Siswanto (cedera) tidak bisa bermain. Ia ikut merasakan antusiasme anak-anak mudanya. Dan ikut senang untuk pengalaman mereka bermain di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Komentar Pieter Huistra
Saya sangat senang bisa membuktikan perkataan saya, tapi pertandingan ini sangatlah sulit. Perjuangan yang sulit dan kami harus memberika respek terhadap Persita untuk tekanan dan kerja yang membuat kami kesulitan hari ini.”
“Kami menghadapinya dan juga berjuang keras hingga babak kedua. Jadi, saya rasa ini bukan hanya pertandingan yang indah, tetapi juga jadi pertandingan yang penuh antusias.”
“Dan juga bagus bisa melihat pemain muda ada di tahapan ini dan merasakan pengalaman berada di pertandingan. Ini yang berbeda dari pertandingan U-23, ada banyak perbedaan.”
“Ini mengenai kemenangan, tentang memenangkan pertandingan, duel individu, tentang bermain juga. Ini tentang 1-1 melawan striker asing, melawan midfielder asing yang bagus. Ini tak mudah tetapi ini menjadi pengalaman bagi mereka hari ini. Mereka telah berjuang dan mereka bermain bagus. Saya sangat bangga terhadap mereka,” ujar Pieter Huistra.
Tak Sadar Patahkan Kutukan
Usai pertandingan melawan Bhayangkara, Pieter Huistra langsung fokus menyiapkan tim untuk melawan Persita. Ia bersama para stafnya telah mengumpulkan berbagai informasi. Dari riwayat pertandingan Persita musim ini, cara mereka bermain, dan di sisi mana kelemahannya.
Satu hal yang ia luput, yakni head to head Borneo FC kontra Persita Tangerang. Ya, dia benar-benar tidak tahu kalau selama ini tim besutannya belum pernah menang melawan tim asal Tangerang.
Dia baru tahu ketika awak Kaltim Faktual menanyakan antusiasmenya. Usai menjadi pelatih Borneo pertama yang meraih kemenangan ini.
“Saya tak tahu tentang itu, tapi saya bisa mengerti karena Persita sangat bekerja keras. Juga tak mudah untuk menjadi mereka (kalah setelah bekerja keras).”
“Kami ingin menang juga. Saya memberitahu kalian di setiap minggu, kami mencoba untuk menang. Kami melakukan segalanya untuk bisa menang, terutama di pertandingan kandang.”
“Dan di pertandingan tandang, kami harus melakukan hal yang berbeda juga. Jadi, kami menang dengan cara yang benar dan sekarang kami harus memastikan bahwa kami bisa melanjutkan cara berjuang seperti ini. Dengan melakukan hal-hal yang berada di sepak bola. Jadi, masih banyak hal yang harus dikerjakan,” ujarnya, Jumat malam.
Ketika ditanya sekali lagi, apakah kemenangan ini terasa spesial buatnya. Mantan pelatih Ajax U21 itu menjawab, “Setiap kemenangan tentunya spesial bagi saya.”
“Kemenangan spesial di rumah bagi saya sangat penting dan juga bagi semua orang Samarinda. Jadi, para pemain merasakan ini, para supporter tahu tentang hal ini.”
“Ketika saya pergi untuk minum kopi, mereka mengatakan untuk bisa mendapatkan tiga poin. Jadi, ini adalah sedikit tekanan. Tapi, ini adalah bagian dari pekerjaan saya. Saya bangga kami bisa menang,” jelasnya. (dra)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN6 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
PASER1 minggu yang lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Paser Buka Perekrutan PPK
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai