OLAHRAGA
Lewatkan Poin ‘Mudah’, Ini Alasan Andre Gaspar Rotasi Pemain vs PSS

Borneo FC idealnya bisa menang ‘mudah’ dari PSS. Namun Andre Gaspar merotasi skuat yang berujung kehilangan 2 poin. Ini alasan sang pelatih.
PSS menderita 4 kekalahan dalam 4 laga beruntun sebelum bertemu Borneo FC Samarinda. Belum adanya tanda-tanda kebangkitan dari Kim Jefri dkk, membuat Andre Gaspar berani mengistirahatkan sejumlah pilarnya.
Mengingat pada Kamis 15 Desember nanti, Pesut Etam sudah dinanti Bali United yang sama-sama berburu pucuk klasemen.
Dalam laga itu, Borneo FC tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Diego (suspensi), Fajar (cedera), dan Terens (sakit) tak bisa bermain. Empat pilar lainnya, yakni Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Jonathan Bustos, dan Matheus Pato dicadangkan.
Sebagai gantinya, Andre memainkan Wahyudi Hamisi, Hambali Tolib, Sihran, dan Hardianto.
Dengan begitu, Pasukan Samarinda praktis hanya diperkuat oleh 4 pemain dari winning team-nya. Yakni Javlon Guseynov, Angga Saputro, Leo Guntara, dan Kei Hirose.
Bermian dengan paduan pemain utama dan pelapis. Pesut Etam malah melempem pada babak pertama. Pola serangan yang dibangun kerap mentok saat memasuki lini terakhir.
Sadar perjudian taktiknya tak berjalan, Andre lantas memasukkan Bustos dan Lilipaly bersamaan pada awal babak kedua. Hasilnya signifikan. Permainan Borneo FC langsung cair dan punya banyak peluang.
Namun tidak adanya penyerang tengah murni membuat semua peluang itu menguap begitu saja. Saat laga berjalan 1 jam, Matheus Pato akhirnya masuk. Tiga menit berselang dia cetak gol. Namun dianulir wasit secara kontroversial.
Pato beberapa kali juga punya peluang bagus untuk memecah kebuntuan. Namun seperti yang semua orang tahu. Laga itu berakhir dengan skor kacamata.
Tambahan 1 poin membuat Borneo FC tak jadi menyegel pucuk klasemen. Padahal PSM juga gagal meraih poin penuh saat bermain imbang lawan Bhayangkara FC.
Pesut Etam bahkan berpotensi turun peringkat ke posisi keempat andai Persija berhasil mengalahkan PSIS, Selasa.
Kondisinya kini, Pesut Etam membuang peluang mendapat 3 poin mudah. Semua pemain penting yang bugar tetap bermain. Dan Kamis nanti bakal melawan pemuncak klasemen Bali United. Skenario yang disusun Andre pun berantakan.
Jadi, apa alasan pelatih Brasil itu menyadangkan para pemain penting?
“Saya melakukan banyak rotasi karena semua pemain tidak bisa terus bermain di semua laga. Saya harus mengambil keputusan itu.”
“Kami sudah tahu pertandingan melawan PSS akan sulit untuk kami. Tapi kami tidak punya banyak waktu untuk pemulihan,” kata Andre Gaspar usai laga.
Alasan ini jelas masuk akal. Pasukan Samarinda sebelumnya sudah memainkan 2 laga dalam rentang 4 hari. Jarak antara pertandingan terakhir ke laga kontra Sleman juga hanya 2 hari.
Sehingga aktivitas Borneo FC Samarinda selama di Jawa adalah bertanding, esoknya pemulihan fisik, besoknya lagi latihan resmi, lalu bertanding lagi.
Benar-benar tidak ada waktu ideal untuk memulihkan fisik. Karena beberapa pemain Borneo FC kepada Kaltim Faktual pernah bilang, jika malam setelah pertandingan mereka sulit tidur. Mereka kesulitan menjinakkan adrenalin saat bertanding. Sehingga tubuh mereka terus mengencang hingga jelang waktu subuh.
Jadwal yang ketat, masih diperparah dengan cederanya sejumlah pilar penting lainnya. Sehingga mau tidak mau, perjudian taktik dengan merotasi pemain harus diambil pelatih.
“Babak pertama kami tidak bisa cetak gol. Babak kedua Bustos dan Stefano masuk dan tim main lebih bagus. Tapi kami tetap tidak bisa mendapat 3 poin.”
“Semua pemain kami sudah bekerja keras dan 100 persen. Kami layak memenangkan pertandingan dan mencetak gol. Tapi wasit memberikan off side,” ujar Andre Gaspar.
Meski menyesali hasil imbang lawan PSS. Andre menegaskan bahwa timnya ingin fokus pada laga selanjutnya melawan Bali United. (Dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan