PARIWARA
Libatkan Banyak Perempuan di Pemerintahannya, Isran: Kaum Ibu Itu Hebat!

Gubernur Kaltim Isran Noor melibatkan 40 persen perempuan di pemerintahannya. Bukan semata karena ingin mengikuti aturan. Namun dia melihat kaum ibu juga memiliki kapasitas yang pas.
Isran Noor mendukung keterlibatan peran perempuan dalam politik dan pemerintahan. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2007. Yang memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam kepemimpinannya Gubernur Isran berkomitmen memberikan ruang sebesar-besarnya bagi keterlibatan perempuan.
Ia bahkan mengklaim, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan lingkup Provinsi Kaltim, telah mencapai 40 persen. Di atas batas minimal yang ditetapkan.
“Pejabat Eselon II di pemprov itu sudah 40 persen. Ada empat pejabat JPT perempuan yang baru saya lantik kemarin,” ujar Isran Noor membeberkan.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato pembuka dalam Talkshow Kepemimpinan Muslimah Zaman Now yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim. Di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (15/10/2022).
Ia pun menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa dan negara. Terutama dalam peran perempuan sebagai seorang ibu yang melahirkan, mendidik, dan menciptakan kader-kader penerus bangsa.
“Ibu itu hebat. Karena semua peran itu milik ibu. Ibu kota, ibu jari, ibu pertiwi. Mana ada yang dimiliki oleh bapak,” guyonnya di hadapan peserta yang para tokoh perempuan muslimah di Kaltim.
Senada, Ketua MUI Kaltim KH. Muhammad Rasyid mendukung kebijakan nasional dalam pengarusutamaan gender. Dalam Islam pun, perempuan diberikan ruang dalam kepemimpinan.
“Dalam agama kita, wanita adalah tiang negara. Jika peran wanita kuat maka negara kita juga kuat,” ungkap Rasyid.
Meski demikian ia menekankan, Islam memiliki kitab suci dan sunnah yang mengatur syariat kepemimpinan perempuan. Ini lah menurut Rasyid yang harus dipahami, dipelajari, dan disosialisasikan bersama. Sehingga, peran kepemimpinan perempuan tidak melampaui batas syariat Islam.
Selain talkshow kegiatan juga diisi dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) untuk mendeteksi kanker leher rahim bagi perempuan.
Hadir dalam giat ini, Ketua Komisi PRK MUI Pusat Siti Marifah, Ketua MUI Bidang KPRK Kaltim, Aminah Djafar Sabran dan para tokoh agama serta ormas Islam se-Kaltim. (DRA)
ADV DISKOMINFO KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

