GAYA HIDUP
Lomba Lari Mahakam Run 2024 Sukses, Targetkan Jadi Event Rutin

Mahakam Run 2024 telah digelar pada Minggu 25 Agustus. Menggaungkan sport tourism, lomba lari diikuti sekitar 2.600 peserta. Ke depan Mahakam Run diharapkan bisa menjadi event rutin.
Minggu, 25 Agustus 2024, Kota Samarinda sudah diguyur hujan sejak subuh hari. Namun itu tidak menyurutkan para peserta Mahakam Run untuk berlari. Terutama peserta kategori 21K alias half marathon.
Mereka sudah memadati garis start di Taman Bebaya Samarinda, sekitar jam 5 pagi. Langit masih gelap, disertai rintik hujan. Mereka lalu berlari sesuai dengan jadwal flag off. Berlari menyusuri keindahan kota sesuai rute.
Lalu dilanjutkan peserta dari kategori 10k. Dan disusul peserta kategori 5k yang mulai berlari pada jam 6.15 pagi. Hujan masih belum reda. Sebagian peserta, memilih menerjang hujan, sebagai lain menggunakan jas hujan.
Dari Taman Bebaya, peserta berlari melewati Jembatan Sungai Mahakam. Menyusuri Samarinda Seberang mengikuti rute yang telah ditentukan sesuai kategori lomba. Lalu kembali finish di Taman Bebaya.
Sekitar jam 7 pagi, hujan mulai reda. Event lari terbesar di Kaltim ini berjalan sukses. Diikuti sebanyak 2.600 peserta dari berbagai daerah. Tak hanya diisi lomba lari, berbagai hiburan di panggung juga turut memeriahkan.
Pada jam yang sama, banyak peserta yang sudah kembali ke Taman Bebaya. Turut mengambil air mineral, buah pisang, dan juga minuman air kelapa kemasan untuk kembali memulihkan tenaga.
Mahakam Run yang berhasil digelar pada tahun ini, merupakan gelaran kedua. Setelah event Mahakam Run yang pertama berhasil diselenggarakan pada tahun 2022. Ketika digelar kembali, antusiasmenya luar biasa.
Membawa tema Explore The Beauty of East Borneo, Mahakam Run menggaungkan Sport Tourism. Dengan berolahraga, sembari menyusuri keindahan Samarinda dan Sungai Mahakam menjadi daya tarik utamanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil Kaltim sekaligus penyelenggara Mahakam Run, Hetifah Sjaifudian mengaku terharu dan bangga atar berjalannya Mahakam Run 2024.
“Partisipasi dari warga bukan hanya kota Samarinda saja. Tapi kabupaten/kota lain di seluruh Kaltim, juga berbagai provinsi lain di Indonesia,” jelas Hetifah kepada media usai berlari.
“Sekitar 2.600 peserta, itu pun kami batasi mengingat aspek-aspek keamanan dan kenyamanan dari peserta,” tambahnya.
Berharap Rutin Digelar
Setelah berkaca dari keberhasilan Mahakam Run 2024, Hetifah berharap besar pihaknya bisa melaksanakan kegiatan serupa nantinya. Bahkan menjadikan Mahakam Run sebagai event kalender sport tourism di Kaltim.
“Ini kami harapkan melewati Jembatan Sungai Mahakam Itu hanya pemancing saja. Ada banyak tempat lain seperti masjid Shiratal Mustaqim, lalu kampung tenun,” kata Hetifah.
Dengan begitu, semakin terbuka lebar potensi daya tarik wisata di Samarinda bahkan Kaltim untuk menarik lebih banyak wisatawan. Atau warga luar dan warga Samarinda sendiri yang tertarik untuk mengulik lebih jauh.
Menurut Hetifah, sport tourism termasuk salah satu potensi yang bisa dikembangkan di Kaltim. Ini bisa menjadi pemantik bagi pemda, baik itu Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda untuk bergerak setelah ini.
Ke depan, Hetifah ingin event lomba lari terbesar di Kaltim hasil gagasannya bisa mendapatkan pengakuan dari PASI. Bahkan berencana menambahkan kategori full marathon di event selanjutnya.
“Ini kita sedang survey, bagaimana jauhnya full marathon sehingga para peserta bisa aman dan nyaman dan tidak mengganggu lalu lintas dan kenyamanan warga lainnya.”
“Kalau sudah dapat pengakuan, warga negara lain dari internasional bisa ikut juga. Nanti namanya jadi Mahakam Marathon, bukan lagi Mahakam Run,” pungkasnya. (ens/gdc)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun