OLAHRAGA
Manajer Borneo FC Kasih Kode Mau Rekrut Pemain Lokal di Putaran Kedua

Manajer Dandri Dauri memberi kode, kalau Borneo FC mungkin akan mendatangkan pemain lokal baru. Pada putaran kedua Liga 1. Pertanyaannya, posisi mana yang harus ditingkatkan?
Setelah mengamankan tanda tangan Wiljan Pluim. Untuk memperkuat Borneo FC Samarinda pada putaran kedua. Manajemen Pesut Etam tidak menutup kemungkinan terhadap transfer masuk lainnya.
Manajer Dandri Dauri mengatakan, pencapaian timnya sampai pekan ke-15. Di mana saat ini Borneo sedang berada di pucuk klasemen. Menjadi bahan pertimbangan untuk manajemen memikirkan penguatan skuat di putaran kedua.
Hal ini untuk mencegah terjadinya ‘habis bensin’ sebelum waktunya. Karena untuk jadi juara, atau setidaknya mendapat slot ke Asia. Borneo harus konsisten di 4 besar sampai akhir musim. Untuk mendapat tiket laga perebutan juara Liga 1.
Ditentukan Akhir Bulan
Usai laga melawan Dewa United pada 28 Oktober mendatang. Manajemen, direksi, dan tim pelatih akan menggelar rapat evaluasi putaran pertama. Di situ, topik utamanya adalah menentukan pemain asing Non ASEAN yang harus dicoret pada putaran kedua. Agar Wiljan Pluim bisa didaftarkan ke liga.
Selain itu, seluruh pemain juga akan mendapat evaluasi. Dari situ, akan ditentukan, apakah pemain akan mendapat kontrak baru karena kontribusinya positif. Atau sebaliknya, akan dicoret pada putaran kedua atau pada akhir musim.
Tidak hanya membicarakan soal efisiensi skuat. Dandri Dauri mengaku bakal ada pembicaraan soal rencana transfer masuk di putaran kedua.
“Wacana-wacana itu masih berkutat di internal, tentu banyak hal yang kami pikirkan. Dan ini bukan tentang pemain asing saja, tapi juga lokal, masih ada kemungkinan penambahan,” kata Dandri di laman resmi klub, Senin.
Soal kedatangan Pluim yang mendadak, serta wacana pergantian pemain pada putaran kedua. Lantas muncul pertanyaan, apakah suasana internal tim akan baik-baik saja?
Dandri lalu menjawab, “Saya pikir, kalau pemain profesional ya harus siap. Datang dan pergi merupakan hal wajar, karena tim tentu ingin mengejar yang namanya kualitas.”
Borneo FC Butuk Pemain Lokal Baru?
Dengan asumsi bahwa Pasukan Samarinda akan mengontrak pemain lokal baru pada putaran kedua. Di manakah dia akan bermain?
Pada posisi penjaga gawang, Borneo punya 4 pemain lokal, dan semuanya bertalenta. Persaingan di posisi ini sangat ketat. Dan sudah jelas, pos penjaga gawang belum butuh penyegaran.
Di sektor bek tengah. Silverio dan Lelis membuat duet yang cukup apik sejauh ini. Sebagai pelapis, ada Agung Pras dan Komang Teguh. Keduanya pun selalu main bagus ketika dipercaya tampil. Diego Michiels juga mampu mengisi posisi tersebut. Walau tidak gemuk, sektor bek tengah rasanya masih sangat aman sejauh ini.
Lalu pada sektor bek sayap kanan dan kiri. Ada Leo Guntara, Diego Michiels, dan Rizky Dwi yang bisa bermain di pos bek kiri. Terlepas dua nama terakhir berposisi natural sebagai bek kanan.
Di kanan, Fajar Fathur Rahman tidak tersentuh karena selain kapasitasnya. Dia juga bermain sebagai pemain muda yang mengisi slot U-23 di starting line up. Selain Fajar serta duo Michiels-Rizky. Borneo masih memiliki Ezzy Buffon dan Rizdjar di pos bek kanan. Gemuk.
Di sektor tengah, belakangan Pieter Huistra mengurangi pemain di pos tengah. Menyisakan 2 gelandang tengah (DMF dan Box to Box). Demi memperbanyak penyerang di dalam pertandingan.
Situasi ini membuat Hendro Siswanto mulai sering jadi cadangan. Karena duet Adam Alis-Kei Hirose tampil positif. Di sana, ada Komang Teguh dan Rivaldo yang menjadi pelapis.
Kemudian gelandang serang, posisi ini sudah pasti akan menjadi milik Pluim. Pelapisnya ada Ikhsanul Zikrak, Tufany Muslihuddin, Jelle (kalau bertahan), juga Terens dan Stefano.
Pos Penyerang
Di kanan, ada Terens Puhiri dan Win Naing Tun yang bergantian. Di kiri, ada Stefano Lilipaly dan Sihran. Arya menjadi pelapis untuk pos kanan maupun kiri. Sebenarnya ini tidak saklek. Karena di pertandingan, Borneo menerapkan role position. Jadi penyerang sayap kanan bisa berada di kiri dan sebaliknya.
Sementara di pos penyerang tengah. Borneo memiliki 3 nama. Yakni Felipe Cadenazzi, Nur Hardianto, dan Hugo Samir. Bila melihat statistik, penenyeran tengah perlu mendapat evaluasi. Karena baik Nur dan Felipe baru mampu mencetak masing-masing 1 gol.
Jika melihat komposisi, pos penyerangan sangat mungkin mendapat suntikan tenaga baru. Tapi jangan lupa, Pesut Etam masih memiliki Rabbani Tasnim dan Andy Harjito. Yang lagi bermain di Rans dan PSM sebagai pemain pinjaman. Keduanya adalah penyerang tengah. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan