SAMARINDA
Pembangunan Ulang Pasar Pagi; Rogoh Rp280 M, Ada Basement Parkir dan Pujaseranya

Gedung Pasar Pagi yang baru nanti terdiri dari 4 lantai. Ada basement parkir seperti mal, dan pujasera yang menghadap Sungai Mahakam.
Pemkot Samarinda akan merobohkan bangunan Pasar Pagi. Yang sudah eksis sejak setengah abad lalu. Dan membangun ulang pasar tradisional di tempat yang sama. Namun dengan konsep yang lebih wah.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas bilang. Pengerjaan fisik bakal dilakukan pada tahun 2024. Proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp280 miliar.
“Dengan luas lahan kurang lebih 1 hektare. Nantinya bakal ada 4 lantai. Jadi nanti ada ruang khusus basement untuk parkir.”
“Basement itu penting, jadi kita turunkan setengah. Demi menata kantung parkir biar gak semrawut ya. Karena luas tanah cuma 1 hektare,” jelas Marnabas via telepon, Kamis, 2 Februari 2023 sore.
Marnabas juga menjelaskan, pedagang pasar basah seperti pedagang ikan, sayur, bahkan sembako kering bakal di tempatkan di lantai 1.
“Lantai 2 dan 3 ya untuk pedagang tekstil dan emas, ini seperti biasa bakal menjadi favorit emak-emak,” bebernya.
Khusus di lantai 4, lanjut Marnabas, rencana bakal diperuntukkan bagi tenant-tenant food court. Sesuai dengan konsepnya, yakni tradisional dengan sentuhan modernisasi.
“Konsep food courtnya bakal out door atau terbuka dan menghadap ke arah Sungai Mahakam sebagai urat nadi perekonomian Samarinda.” ujarnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan ulang Kawasan Pasar Pagi diungkapkan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, pada Rabu kemarin. Struktur bangunan yang telah memasuki usia senja dan aspek keamanan yang berpotensi membahayakan pedagang maupun pembeli. Menjadi alasan terkuat mengapa bangunan tersebut bakal dirobohkan.
Selain peremajaan bangunan biar lebih kekinian dan faktor keamanan. Bangunan baru ini sekaligus bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Selama proses pembangunan, pedagang saat ini akan dipindahkan ke beberapa tempat. Lahan pasar sementara itu akan disewa oleh Pemkot Samarinda.
Rencana proyek ini sekaligus menambah daftar proyek insfrastruktur besar di era Andi Harun-Rusmadi. Menyusul proyek revitalisasi Tepian Mahakam, Terowongan Gunung Manggah, pemindahan pelabuhan, skytrain menuju Bandara APT Pranoto, dan teranyar wali kota menghidupkan lagi wacana proyek pintu air SKM-Mahakam. (sgt/dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
PARIWARA1 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang