KUKAR
Pemkab Kukar Jalin Kerja Sama Kesehatan dengan UGM untuk Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis


Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggandeng Universitas Gadjah Mada untuk menjalin kerja sama strategis, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di sejumlah rumah sakit.
Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (4/6/2025). Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penjajakan kerja sama bidang pendidikan dan kesehatan.
Turut mendampingi Sunggono, sejumlah pejabat Pemkab Kukar, termasuk para direktur rumah sakit seperti RSUD AM Parikesit, RS Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, RS Dayaku Raja, dan RS Muara Badak. Hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan, BKSDM, hingga Ketua Baznas Kukar yang juga alumni UGM.
Rombongan disambut Kepala Subdirektorat Kerja Sama Dalam Negeri UGM Ir. Johan Syafri Mahathir Ahmad bersama perwakilan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK).
Sunggono menjelaskan bahwa Kukar sedang fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan melalui pemenuhan tenaga dokter spesialis. Beberapa rumah sakit di Kukar saat ini kekurangan dokter spesialis anak, penyakit dalam, bedah, anestesi, obgyn, radiologi, dan patologi klinik.
Pemkab Kukar juga telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi untuk merekrut lulusan sarjana agar mengabdi di daerah. Program Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan juga diusulkan sebagai bagian dari strategi pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah terpencil.
Selain itu, Sunggono memaparkan Program Beasiswa Kukar Idaman, khususnya Beasiswa Tematik Pupus bagi mahasiswa Kukar yang kuliah di UGM, terutama di Fakultas Kedokteran. Beasiswa ini juga terbuka bagi dokter spesialis tahap akhir dan alumni yang ingin mengabdi di Kukar.
Saat ini tercatat sembilan mahasiswa Kukar yang lolos program afirmasi dan berasal dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk tahun akademik 2025/2026 di UGM.
Sunggono berharap kerja sama ini dapat digali lebih mendalam dan difokuskan pada peningkatan SDM kesehatan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kukar. Menurutnya, kolaborasi dengan UGM bukan hal baru, namun perlu diperbarui sesuai dinamika pembangunan daerah.
Pihak UGM menyambut baik kunjungan ini. Johan Syafri menegaskan kesiapan UGM mendukung penguatan SDM kesehatan Kukar. Ia menyebut FK-KMK UGM berkomitmen pada pendidikan dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas, dan siap menjalin kolaborasi jangka panjang.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi dan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) khusus bidang kesehatan antara Pemkab Kukar dan UGM dalam waktu dekat. (Kukarpaper/sty)

-
SAMARINDA5 hari ago
EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Internasional Ramaikan Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Visum Kedua Ungkap Luka Serius Balita di Panti Asuhan, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Angka Kemiskinan di Kaltim Turun, BPS Catat 5,17 Persen pada Maret 2025
-
OLAHRAGA5 hari ago
YJI Kaltim Target Sumbang Medali di Fornas VIII, Tampil Perdana di Senam Beregu
-
SAMARINDA4 hari ago
Tragis di Samarinda: Dua Anak Tewas dan Nenek Luka, Ayah Kandung Jadi Pelaku
-
SAMARINDA4 hari ago
Suasana Hangat Warnai Resepsi EBIFF 2025, Gubernur Harum Jamu Delegasi Internasional di Odah Etam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh
-
BALIKPAPAN2 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita