Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Bersiap Susun Arah Pembangunan Kota Samarinda untuk 20 Tahun Mendatang

Published

on

SAMARINDA
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pemkot Samarinda menjadikan segala  permasalahan di Kota Tepian ini jadi landasan. Untuk menyusun RPJPD alias arah pembangunan untuk 20 tahun mendatang. Saat ini tengah tahap awal perencanaan.

Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda 2005-2025 akan segera berakhir. Sehingga Pemkot Samarinda melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) harus menyusun lagi RPJPD untuk 20 tahun mendatang. Yakni 2025-2045.

Ini merupakan agenda serentak di seluruh Indonesia, menyesuaikan RPJPN yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia 2025-2045.

Mengacu pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. Penyusunan RPJPD ini merupakan dokumen yang wajib. Karena akan digunakan sebagai pedoman desain arah pembangunan Kota Samarinda selama 20 tahun mendatang.

Baca juga:   Sudah Gratis, Bapenda Minta Warga Jangan Bayar Parkir di Indomaret se-Samarinda

Penyusunan RPJPD Samarinda ini juga akan menjadi dasar untuk penyusunan pembangunan daerah yang jangkanya lebih pendek. Yakni 5 tahun ke depan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nantinya.

Kemudian Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), yakni perencanaan daerah untuk periode 1 tahunan. Ada juga Renstra alias rencana strategis. Hingga penyusunan program dalam APBD.

Saat ini Pemkot tengah bersiap menyusun RPJPD untuk 2025 hingga 2045. Karena batas penyusunan RPJPD yang baru, memang paling lambat satu tahun sebelum RPJPD yang sebelumnya berakhir.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mencatat bahwa ini masih tahap awal. Masih ada beberapa tahapan lagi yang akan dilalui. Pertama penyusunan rancangan awal.

Baca juga:   Siap Jadi Mitra IKN, Samarinda Fokuskan 4 Kecamatan Sebagai Penyangga

“Kemudian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang direncanakan akan dilakukan pada 2024 mendatang. Lalu kemudian penyusunan rencana akhir,” jelasnya usai agenda penyusunan awal RPJPD pada Senin, 4 September 2023.

Orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu bilang. Kalau setiap tahap yang dilewati juga akan melibatkan masyarakat.

“Harus berbasis partisipasi masyarakat. Sehingga yang hadir di dalam tidak hanya di lingkungan pemerintah tapi dari elemen masyarakat juga hadir.”

“Nanti di Musrenbang juga ada konsultasi publik,” tambah Andi Harun.

Apa yang disusun pada RPJMD ini merupakan hasil evaluasi dari segala permasalahan yang ada di Kota Samarinda. Dihimpun kemudian dirumuskan, pembangunan seperti apa yang seharusnya dilakukan untuk 2 dekade mendatang.

Baca juga:   Lapas Narkotika Samarinda Jadi Percontohan Rehabilitasi Terbaik di Indonesia

Dari sana juga Wali Kota Samarinda bisa menyusun. Visi-misi dan program apa yang pas untuk Kota Samarinda. Juga mencerminkan harapan untuk masa depan Kota Samarinda. (/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.