SAMARINDA
Pemkot Samarinda Kembali Buka Kaderisasi Ulama, Bakal Berangkatkan Peserta ke Yaman
Untuk ketiga kalinya Pemkot Samarinda kembali membuka program kader ulama tahun 2021 bagi warga Kota Tepian. Sejak pendaftaran dibuka bulan Oktober kemarin, ada sebanyak 106 peserta yang mendaftar untuk bisa mendapat beasiswa menempuh pendidikan pesantren di Tarim Hadramaut, Yaman.
Ketua panitia tim seleksi, Tejo Sutarnoto mengatakan seleksi bagi paserta akan dilakukan pada tanggal 25 hingga 27 November 2021 mendatang.
“Peserta nanti akan kita uji dari berbagai bidang keilmuan, mulai dari ilmu Fiqih, Bahasa Arab hingga wawasan kebangsaan,”kata Tejo dalam rapat persiapan pelaksanaan seleksi kader ulama tahun 2021, Jumat (19/11/2021) di gedung Balai Kota.
Mantan Asisten 1 Sekretariat kota Samarinda ini berharap para peserta yang diberangkatkan ke kota Tarim nanti, bisa menjadi penerus bangsa yang akan menjaga dan membanggakan kota Samarinda dalam bidang keilmuan agama Islam.
Nantinya sambung dia, dari 106 calon peserta yang akan diseleksi, panitia akan menjaring menjadi 50 peserta yang akan diberangkatkan menempuh pendidikan pesantren di Tarim Hadramaut, Yaman dengan biaya belajar akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Samarinda. (Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoRRI Samarinda Gelar Drama Musikal “Ranam Banua”, Serukan Pelestarian Alam dan Budaya Kaltim
-
SAMARINDA4 hari agoBabinsa Sungai Pinang Dampingi Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Tetapkan Direksi Baru BUMD Periode 2025–2030
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Raih Top GPR Award 2025 untuk Inovasi Komunikasi Publik Digital
-
PARIWARA5 hari agoYamaha dan Bosch Gelar Pelatihan Safety Riding: Wujud Komitmen Ciptakan Budaya Berkendara Aman
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoGubernur Harum Ajak Warga Kaltim Jadikan Menanam Pohon sebagai “Sedekah Oksigen”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Matangkan Arsitektur SPBE Menuju Tata Kelola Digital Terpadu
-
NUSANTARA4 hari agoKemendagri Dorong Penguatan Deteksi Dini Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
