SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Gandeng Jatam untuk Berantas Tambang Ilegal
Jatam Kaltim meminta pemprov membuat Satgas Penindakan Tambang Ilegal. Pj Gubernur Akmal Malik setuju, sekaligus meminta perwakilan Jatam di satgas tersebut. Kolaborasi.
Pemprov Kaltim menerima kunjungan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim pada Jumat kemarin. Pada pertemuan itu, Jatam memberikan 2 rekomendasi terkait penanganan tambang ilegal yang semakin menggurita di Bumi Etam.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang hadir langsung mengatakan, rekomendasi pertama ialah pembentukan Satuan Tugas Penindakan Tambang Ilegal. Yang kedua yaitu pemulihan ruang hidup masyarakat atas segala bentuk pencemaran dan perusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan.
“Dua rekomendasi itu telah kami terima. Untuk satgas, Pak Asisten segera menyiapkan. Tapi, kami minta Jatam ada di dalamnya,” kata Akmal Malik, mengutip dari Antara, Sabtu.
Pemprov Kaltim Libatkan Masyarakat
Kata Akmal, Pemprov Kaltim siap berkolaborasi dengan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun dan pegiat lingkungan guna memberantas praktik tambang ilegal.
“Kami akan menyatukan langkah. Jatam atau siapapun lembaga lain yang mempunyai kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, menghindari dampak-dampak negatif dari illegal mining, ayo gabung dengan kami. Kita akan bergerak segera, tentunya bekerja sesuai kapasitas,” lanjut Akmal Malik.
Masih dari pertemuan itu, Dinamisator Jatam Kaltim Mareta Sari beserta timnya menyampaikan peningkatan praktik tambang ilegal di Kalimantan Timur, salah satunya di Desa Sumber Sari, Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Akmal menjelaskan kapasitas pemerintah daerah yaitu memfasilitasi dan menyampaikan aduan masyarakat, atau kelompok dan lembaga yang mewakili masyarakat, kepada pihak berwenang.
“Posisi pemerintah daerah adalah memfasilitasi dan menyampaikan kepada pihak yang berwenang. Karena, pihak yang berhak untuk menangani tambang ilegal adalah penegakan hukum,” sambungnya.
“Bila ada temuan itu, kami sampaikan kepada pihak berwenang, untuk ditindak lanjuti,” pungkas Akmal Malik. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

