Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pemprov Mau Bangun Rest Area di Jalan Poros Kaltim, Warganet Sebut Gak Penting: Mending Bagusin Jalannya, Pak

Diterbitkan

pada

Ilustrasi rest area dan komentar warganet. (PUPR)

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menginisiasi pembangunan rest area di jalur darat antardaerah. Supaya warga tidak sulit cari tempat pipis saat menempuh perjalanan jauh. Namun ide itu ditentang warganet. Mereka bilang: mending jalannya saja yang dibagusin, Pak.

Pada pertemuan dengan Forum Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba Kaltim di Jakarta. Akmal Malik menyampaikan ide pembangunan rest area di jalur darat pada 23 pimpinan perusahaan tambang yang tergabung dalam forum tersebut.

Menurut Akmal, ia sudah melakukan perjalanan darat ke berbagai daerah di Kaltim. Dan selalu kesulitan menemukan tempat istirahat yang ada toiletnya.

Kalaupun ada, itu adalah warung yang tentu, fasilitas istirahat dan toiletnya tidak gratis. Sementara masjid, tidak 24 jam buka.

Baca juga:   Balikpapan Bersinar di Ajang Duta Wisata dan Puteri Pariwisata Kaltim 2024, Dispar: Jaga Attitude dan Nama Baik

“Faktanya, kalau di perjalanan kita ingin pipis ke warung atau restoran, pasti tidak enak kalau tidak belanja. Iya kalau ada uangnya. Memang ada masjid, tapi banyak yang terkunci. Lalu bagaimana dengan mereka yang nonmuslim? Kan mereka juga tidak nyaman,” ujarnya.

Kata Akmal, tidak adanya fasilitas umum berupa rest area yang dibangun pemerintah, adalah bentuk kegagalan mereka dalam melayani warganya.

“Belum sejahtera kita, kalau rakyat masih kencing di bawah pohon. Mohon maaf ini seharusnya tugas pemerintah untuk membuat masyarakat nyaman dan bahagia,” katanya.

Pembangunan Rest Area

Ide itu disambut baik oleh para pengusaha tambang. Rencananya, Forum PPM Minerba Kaltim yang akan membangun. Lalu pemprov yang akan ‘mengoperasionalkan’.

Baca juga:   Persib 2-0 Persebaya, Maung Bandung Rebut Posisi Kedua dari Borneo FC

Masih berdasar rencana, nantinya akan disediakan tenaga kesehatan di setiap rest area. Agar warga bisa memeriksakan kesehatannya di tengah perjalanan.

Adapun rest area akan dibangun di poros Paser-PPU, Samarinda-Bontang, Bontang-Berau, Samarinda-Kubar-Mahulu, dan lainnya.

“Saya bahagia sekali karena usul saya disetujui dan didukung penuh. Hari ini para presiden direktur perusahaan pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) semuanya mendukung pembangunan rest area,” ujar Akmal, Rabu kemarin.

“Rest area ini ruang publik. Jadi semua bisa singgah, walaupun tidak berbelanja. Di situ nanti juga akan dipasarkan produk-produk UMKM.”

“Saya usul, nanti kalau perlu ada pemijat-pemijat tunanetra yang bisa diberdayakan di rest area itu, selain juga UMKM,” imbuhnya.

Baca juga:   Rudy Mas'ud Bantah Bangun Politik Dinasti di Kaltim: Masyarakat yang Pilih, Bukan Penunjukan

Warganet Kurang Setuju

Menanggapi rencana tersebut, beberapa warganet Kaltim menyatakan ketidaksetujuannya. Bukan menyebut ide itu buruk, atau rest area tidak perlu. Tapi ada yang lebih penting, yakni perbaikan jalan lintas kabupaten/kota dan provinsi.

Karena sejauh ini, jalan poros yang mulus baru rute Samarinda-Balikpapan, dan Samarinda-Tenggarong. Sisanya, rupa-rupa bentuknya.

Berikut adalah rangkuman komentar warganet di akun Instagram resmi Pemprov Kaltim.

(dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.