SEPUTAR KALTIM
Pemprov Mau Bangun Rest Area di Jalan Poros Kaltim, Warganet Sebut Gak Penting: Mending Bagusin Jalannya, Pak

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menginisiasi pembangunan rest area di jalur darat antardaerah. Supaya warga tidak sulit cari tempat pipis saat menempuh perjalanan jauh. Namun ide itu ditentang warganet. Mereka bilang: mending jalannya saja yang dibagusin, Pak.
Pada pertemuan dengan Forum Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba Kaltim di Jakarta. Akmal Malik menyampaikan ide pembangunan rest area di jalur darat pada 23 pimpinan perusahaan tambang yang tergabung dalam forum tersebut.
Menurut Akmal, ia sudah melakukan perjalanan darat ke berbagai daerah di Kaltim. Dan selalu kesulitan menemukan tempat istirahat yang ada toiletnya.
Kalaupun ada, itu adalah warung yang tentu, fasilitas istirahat dan toiletnya tidak gratis. Sementara masjid, tidak 24 jam buka.
“Faktanya, kalau di perjalanan kita ingin pipis ke warung atau restoran, pasti tidak enak kalau tidak belanja. Iya kalau ada uangnya. Memang ada masjid, tapi banyak yang terkunci. Lalu bagaimana dengan mereka yang nonmuslim? Kan mereka juga tidak nyaman,” ujarnya.
Kata Akmal, tidak adanya fasilitas umum berupa rest area yang dibangun pemerintah, adalah bentuk kegagalan mereka dalam melayani warganya.
“Belum sejahtera kita, kalau rakyat masih kencing di bawah pohon. Mohon maaf ini seharusnya tugas pemerintah untuk membuat masyarakat nyaman dan bahagia,” katanya.
Pembangunan Rest Area
Ide itu disambut baik oleh para pengusaha tambang. Rencananya, Forum PPM Minerba Kaltim yang akan membangun. Lalu pemprov yang akan ‘mengoperasionalkan’.
Masih berdasar rencana, nantinya akan disediakan tenaga kesehatan di setiap rest area. Agar warga bisa memeriksakan kesehatannya di tengah perjalanan.
Adapun rest area akan dibangun di poros Paser-PPU, Samarinda-Bontang, Bontang-Berau, Samarinda-Kubar-Mahulu, dan lainnya.
“Saya bahagia sekali karena usul saya disetujui dan didukung penuh. Hari ini para presiden direktur perusahaan pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) semuanya mendukung pembangunan rest area,” ujar Akmal, Rabu kemarin.
“Rest area ini ruang publik. Jadi semua bisa singgah, walaupun tidak berbelanja. Di situ nanti juga akan dipasarkan produk-produk UMKM.”
“Saya usul, nanti kalau perlu ada pemijat-pemijat tunanetra yang bisa diberdayakan di rest area itu, selain juga UMKM,” imbuhnya.
Warganet Kurang Setuju
Menanggapi rencana tersebut, beberapa warganet Kaltim menyatakan ketidaksetujuannya. Bukan menyebut ide itu buruk, atau rest area tidak perlu. Tapi ada yang lebih penting, yakni perbaikan jalan lintas kabupaten/kota dan provinsi.
Karena sejauh ini, jalan poros yang mulus baru rute Samarinda-Balikpapan, dan Samarinda-Tenggarong. Sisanya, rupa-rupa bentuknya.
Berikut adalah rangkuman komentar warganet di akun Instagram resmi Pemprov Kaltim.


-
SAMARINDA5 hari ago
EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Internasional Ramaikan Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Visum Kedua Ungkap Luka Serius Balita di Panti Asuhan, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Angka Kemiskinan di Kaltim Turun, BPS Catat 5,17 Persen pada Maret 2025
-
OLAHRAGA5 hari ago
YJI Kaltim Target Sumbang Medali di Fornas VIII, Tampil Perdana di Senam Beregu
-
SAMARINDA4 hari ago
Tragis di Samarinda: Dua Anak Tewas dan Nenek Luka, Ayah Kandung Jadi Pelaku
-
SAMARINDA4 hari ago
Suasana Hangat Warnai Resepsi EBIFF 2025, Gubernur Harum Jamu Delegasi Internasional di Odah Etam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh
-
BALIKPAPAN2 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita