PASER
Pengarsipan Jadi Proses Penting dalam Penyusunan Kamus Bahasa Paser
Pemkab Paser terus mematangkan kurikulum Bahasa Paser yang telah menjadi mata pelajaran mulok saat ini. Untuk menunjang pembelajaran, mereka sedang menyusun kamus. Sehingga pengarsipan menjadi proses penting agar isinya lengkap dan mencakup semua bahasa sub suku Paser.
Pembelajaran bahasa Paser memang telah masuk dalam pelajaran muatan lokal (Mulok) di sekolah. Namun belum 100 persen, khususnya dari 22 sekolah dasar (SD) baru 155 diantaranya yang memberikan pembelajaran bahasa ibu.
Apalagi dengan hadirnya IKN Nusantara yang mana secara geografis tetangga Bumi Daya Taka. Jika tak diperhatikan sejak sekarang, dikhawatirkan akan tersisih atau terdegradasi seiring perkembangan zaman.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako mengatakan saat ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah melakukan penyusunan kurikulum bahasa Paser dan kamusnya.
“Nantinya kamus bahasa Paser ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan,” ucap Yusuf Sumako, Selasa 31 Oktober 2023.
Untuk diketahui wilayah selatan Kaltim ini banyak sub suku Paser. Di antaranya Paser Pematang, Paser Pembesi, Paser Telake, Paser Adang, Paser Migi, Paser Pemuken, Paser Bukit. Sehingga dalam keseharian seperti menyebut benda atau hal lainnya berbeda-beda penyebutannya.
“Dalam pembahasan semua lintas etnis internal di Paser dilibatkan. Sehingga nanti saat rampung kurikulum bahasa Paser dan kamusnya telah disepakati bersama,” terang mantan kepala Disporapar Kabupaten Paser itu.
Ditargetkan pada pembelajaran tahun ajaran 2024 mulai diajarkan. Dikatakan Yusuf buku kurikulum bahasa Paser beserta kamusnya perlu diarsipkan sebaik mungkin. Termasuk mendaftarkan ke Hak kekayaan Intelektual (HAKI).
“Perlu ditata pengarsipannya dan didaftar ke HAKI terkait kamusnya. Karena dikhawatirkan kalau tidak didaftarkan nantinya akan hilang seiring kemajuan IKN Nusantara di masa depan,” pungkas Yusuf. (pas/dra)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
PARIWARA5 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!

