SAMARINDA
Per 9 Desember, Jam Layanan SPBU di Samarinda Dibatasi, Mobil cuma Bisa Beli Malam Hari
Dishub Samarinda akan menerapkan aturan penjualan BBM. Jam layanan dan jumlah pembelian dibatasi. SPBU juga hanya boleh menjual bensin untuk roda 4 pada malam hari.
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Samarinda jadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya beberapa bulan terakhir, antrean panjang terjadi pada hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda. Dari pagi hingga malam, antrean tak juga berangsur surut.
Antrean pertalite itu terjadi baik pada roda dua maupun roda empat. Bahkan antrean itu sampai memakan badan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas hingga menimbulkan kemacetan di berbagai ruas.
Hal ini diperkirakan karena berbagai faktor. Mulai dari kelangkaan pertalite. Keterlambatan distribusi. Hingga maraknya pengetap petalite untuk usaha Pertamini sehingga kapasitas di SPBU semakin sedikit.
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) lantas menerapkan aturan baru. Yakni pembatasan jumlah pembelian serta jam pelayanan. Aturan itu telah disampaikan ke Pertamina lewat surat resmi.
Kadishub Samarinda Hotmarulitua Manalu menekan pihak Pertamina untuk menerapkan jam operasional pelayanan BBM di SPBU yang dibuatnya. Agar tidak mengganggu lalu lintas.
“Kami atasi dari sisi aturan lalu lintas, agar mengurangi tingkat kemacetan, kami akan upayakan menguranginya,” jelas Manalu Rabu, 6 Desember 2023.
Jam Pelayanan SPBU
Dishub memberi imbauan dengan dua poin. Yakni pelayanan pertalite bagi kendaraan roda dua boleh berlangsung dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam. Sementara roda 4 hanya boleh dilayani pada dari jam 6 sore sampai 10 malam.
“Aturan itu, mulai berlaku pada tanggal 9 Desember mendatang dan berlaku secara masif harus diterapkan di seluruh SPBU di Samarinda,” jelas Manalu.
Untuk diketahui, normalnya, SPBU di Samarinda melayani penjualan BBM pertalite dan pertamax dua kali sehari. Yakni pagi hingga siang, dan sore hingga malam hari. Ini berlaku untuk roda 2 dan 4.
Maksimal Pembelian BBM
Sementara terkait jumlah maksimal pembelian jenis BBM pertalite pun akan kembali berlaku. Untuk kendaraan pribadi roda dua maksimal pembelian Rp50.000 per hari.
Kemudian kendaraan roda dua untuk Ojek Online (Ojol) wajib dengan kartu identitas Ojol atau menggunakan atribut Ojol. Boleh membeli hingga Rp100 ribu per hari.
Sementara kendaraan pribadi untuk roda empat maksimal pembellan Rp300.000 per hari. Untuk kendaraan roda empat Ojol maksimal pembelian Rp400.000 per hari.
Manalu akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan surat edaran yang dikeluarkannya. Sehingga antrean bisa berkurang dan kemacetan bisa teratasi. (ens/dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
GAYA HIDUP5 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
OLAHRAGA5 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM8 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA2 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

