Connect with us

SAMARINDA

Sering Bikin Macet, SPBU Gatsu Samarinda Sekarang cuma Jual Pertalite untuk Sepeda Motor

Diterbitkan

pada

SPBU Gatsu hanya menjual pertalite untuk roda 2. (Dok/Kaltim Faktual)

Setelah pasang barrier di Simpang 3 Planet Swalayan tapi tidak mempan atasi kemacetan, Dishub Samarinda mengambil langkah lebih tegas. Kini SPBU Gatsu hanya boleh menjual pertalite untuk roda dua, berlaku sebulan, mulai pekan ini.

Beberapa bulan terakhir, Simpang Tiga Planet Swalayan Jalan Rajawali telah menjadi titik kemacetan baru. Hal itu disebabkan banyak warga yang melintas di akses ‘jalan baru tapi lama’, Jalan Samanhudi-S Parman.

Mengingat jalan itu baru dibuka pada Februari lalu oleh Pemprov Kaltim. Setelah sebelumnya merupakan area runway dari eks Bandara Temindung Samarinda. Kini akses jalan itu telah menjadi jalan pintas bagi warga.

Utamanya bagi yang kerap melintas di Kecamatan Sungai Pinang. Karena perjalanan dari Lambung Mangkurat menuju Simpang 4 Merak menjadi lebih dekat. Begitu pula dari Gatot Subroto ke Lambung Mangkurat.

Namun, kemacetan itu tak hanya terjadi lantaran banyaknya warga yang melintas di area itu. Adanya aktivitas antrean SPBU yang berada tepat di sisi simpangan, ikut memperparah penumpukan kendaraan di sana.

Baca juga:   Ritel Indomaret di Samarinda Sudah Bebas Pajak Parkir, Konsumen Tetap Gratis Parkir

Pada Juni lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah memasang puluhan barrier pembatas sekaligus membuat pengalihan arus di simpang tiga tersebut.

Warga dari Samanhudi terpaksa harus langsung berbelok ke kiri ke arah Jalan Gatot Subroto, dan tidak bisa mengambil jalur lurus ke Jalan S Parman. Begitu pula warga yang dari arah Jalan Gatot Subroto, tidak bisa berbelok kanan ke Jalan Samanhudi, dan harus belok ke kiri ke S Parman. Sehingga harus memutar melalui Jalan Camar.

Namun sebulan lebih berjalan, pemasangan barrier itu rupanya tidak mempan. Sebab masih banyak pengendara yang justru melakukan putar bali di ujung barrier, tepat depan SPBU. Bikin makin macet.

Dishub sudah lama merencanakan penambahan barrier, hingga sampai di Simpang Tiga Jalan Camar. Sehingga tak ada lagi yang putar balik di depan SPBU. Bahkan ada rencana untuk membuat median jalan permanen.

Baca juga:   Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Kota Samarinda Bakal Digelar 18 Agustus 2024, Ini Cara Daftar dan Rutenya

Namun, untuk realisasinya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan pihaknya masih menunggu anggaran untuk penambahan barrier. Sementara untuk median jalan permanen menunggu pihak Dinas PUPR.

“Untuk penambahan, kami masih menunggu, kalau yang sekarang kan dapat bantuan dari Satlantas. Kami juga nunggu support CSR, nunggu anggaran. Kalau ada anggarannya bulan ini juga kami bisa pasang,” jelasnya Rabu, 8 Agustus 2024.

SPBU Gatsu Disorot

Selain itu, Dishub juga telah mengadakan rapat bersama Pertamina dan operator SPBU. Ada tiga opsi yang menjadi jalan keluar. Pertama, SPBU Gatot Subroto itu harus tutup total.

Kedua, tidak menjual BBM subsidi jenis pertalite dan hanya menjual BBM jenis pertamax. Atau yang ketiga, hanya menjual pertalite ke roda 2 saja. Kemudian opsi ketiga menjadi kesepakatan.

Baca juga:   Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Patuhi Regulasi Tak Jual Buku Sekolah

“Kami juga minta pemasangan rambu dilarang stop di pintu masuk SPBU.”

“Operator dan Pertamina oke aja. Kita evaluasi lagi sebulan, kalau masih menimbulkan kemacetan kita akan stop pertalite dan fokus pertamax,” tambah Manalu.

Terkait SPBU yang hanya menjual BBM subsidi untuk roda dua itu, akan mulai berlaku pada bulan ini. Dishub juga akan terus melakukan monitor dan evaluasi.

Dengan adanya regulasi baru ini, Manalu berharap warga Kota Samarinda semakin peduli dan taat pada aturan yang ada. Dalam hal ini, mengikuti arus jalan ternaru. Sehingga kemacetan bisa diminimalisir.

“Sekaligus mengedukasi bahwa menggunakan kendaraan pribadi itu menjadi mahal. Karena diarahkan memutar jauh dan menghabiskan BBM lebih banyak,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.