SEPUTAR KALTIM
Perlunya Keahlian Berpikir Kritis dan Kreatif pada Era Digital



Di era digital saat ini, diperlukan keahlian yang menunjang cara bekerja. Selain keahlian teknologi, perlu juga keterampilan pendukung seperti berpikir kritis dan kreatif.
Dalam era digital saat ini, perkembangan teknologi telah membuka pintu peluang baru di dunia kerja. Transformasi digital bukan hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga menciptakan pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus dalam teknologi.
Isu menarik ini disampaikan oleh Fahmy Asa, Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur kepada para puluhan peserta yang hadir dalam Talk Show rangkaian kegiatan Open Day 2023 “Grow to the top with BPVP Samarinda”.
“Kalau kita lihat tren global, dunia IT berada di 3 teratas bidang profesi yang paling diminati. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, peluang kerja di era digital juga besar,” terangnya.
Fahmy juga turut menjelaskan bahwa bila bicara peluang kerja tidak melulu soal teknis. Saat ini, terdapat beberapa skill yang disukai oleh perusahaan untuk merekrut para pekerja. Keahlian yang dimaksud adalah Analytical Thinking dan Creative Thinking.
Analytical thinking adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menganalisis informasi, mengidentifikasi pola dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada. Ini melibatkan proses evaluasi logis untuk membuat keputusan yang informasional dan cerdas.
Sedangkan, Creative Thinking diartikan sebagai kemampuan untuk melihat masalah dari sudut pandang baru dan menghasilkan ide inovatif atau solusi yang unik.
Creative Thinking melibatkan berpikir di luar batas konvensional, menggabungkan konsep-konsep yang tidak terduga dan memanfaatkan kebebasan berimajinasi.
“Jadi jangan minder, terus percaya diri untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Sederhana, bisa dimulai dari melatih kemampuan berpikir yang kreatif dan juga kritis sambil mengembangkan hard skill dan soft skill lainnya,” sambungnya.
Para peserta dialog yang terdiri dari pelajar SMA / SMK se-kota Samarinda nampak aktif berdiskusi dengan Fahmy. Selain Fahmy, muda-mudi itu juga akan diperkaya lagi wawasannya oleh narasumber lain yg membahas isu tak kalah penting.
Para peserta lainnya dalam event Open Day 2023 ini pun ada yang mengikuti rangkaian kegiatan lainnya yakni berbagai pelatihan, untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan juga pengembangan diri. (sef/pt/DiskominfoKaltim/RW)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan