EKONOMI DAN PARIWISATA
Persiapan Lebaran, Disporapar Samarinda Minta 4 Hal Ini pada Destinasi Wisata

Disporapar Samarinda meminta pengelola destinasi wisata menyiapkan 4 hal ini. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada libur Lebaran Idulfitri 2023.
Masa libur Lebaran sudah di depan mata. Destinasi-destinasi wisata di Kota Samarinda bersiap menyambut ribuan pengunjung setiap harinya. Karena jumlah kunjungan akan meningkat 200 hingga 300 persen dari hari biasa.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Pengelola Destinasi Wisata. Pada Senin, 10 April 2023 kemarin.
Dalam rapat itu, Disporapar menitikberatkan pada kenyamanan, kesehatan, dan keamanan wisatawan. Karenanya, ada 4 hal yang harus disiapkan destinasi wisata. Untuk menghadapi lonjakan pengunjung pada libur Lebaran tahun ini.
Kepala Disporapar Samarinda Muslimin mengatakan. Hal pertama yang harus ada di dalam destinasi wisata adalah pos pelayanan kesehatan dan P3K.
“Kami meminta kepada pengelola destinasi untuk menyediakan tempat dan tim kesehatan di masing-masing objek wisata,” katanya, Selasa, 11 April 2023.
Tim kesehatan ini gunanya untuk memberi pertolongan pertama. Semisal ada pengunjung yang mengalami insiden saat berwisata.
Kedua, pengelola wisata harus mengatur jarak tempat penjualan tiket. Dan memperbanyak jumlah loketnya. Hal ini untuk menghindari antean panjang, yang bikin pengunjung tidak nyaman.
Ketiga, pengelola wisata harus berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. Baik Polsek maupun babinsa ataupun bhabinkamtibnas di sekitar lokasi wisata.
Destinasi juga dianjurkan menggaet warga sekitar untuk membantu pengelolaan tempat parkir. Agar tidak semrawut dan aman.
“Kami mengutamakan tingkat keselamatan masyarakat. Dengan mematuhi beberapa rambu-rambu,” lanjut Muslimin.
Terakhir, destinasi wisata wajib menjaga kebersihan. Terutama di fasilitas-fasilitas seperti toilet, musala, gazebo dan lainnya. Serta memperbanyak sebaran tempat sampah.
“Hal-hal yang membuat pengunjung nyaman sebagai tempat liburan, tentu itu harus mereka penuhi,” pungkas Muslimin. (mhn/dra)

-
BERITA2 hari ago
Samarinda Tangani Longsor di Lereng Terowongan, Anggaran Rp39 Miliar Disiapkan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Pimpin Kesiapan Sekolah Rakyat Kaltim, Siswa Rintisan Mulai Juli 2025
-
SAMARINDA2 hari ago
Maxim Kini Patuh Aturan Gubernur, Tapi Gojek dan Grab Masih Langgar Larangan Promo
-
PARIWARA5 hari ago
Yamaha Rayakan Hari Ulang Tahun, Maju Bersama Pelanggan Sambut Masa Depan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Resmi Dibuka! 2.500 Peserta Padati Rakernas X PKK di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari ago
RSUD Inche Abdoel Moeis: Proyek KPBU Lancar, Klinik Gagal Jantung Siap Dibuka
-
SAMARINDA3 hari ago
Setelah 5 Bulan, Program Cek Kesehatan Gratis Samarinda Mulai Dikenal Masyarakat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
UMKM Manik Kalimantan Tembus Pasar Milan, Raup Omzet Signifikan di Festival Samarinda