SEPUTAR KALTIM
Pj Gubernur Apresiasi Respon Disdikbud Kaltim Terkait Kekosongan Jabatan Kepsek

Pj Gubernur Kaltim memberikan apresiasi kepada Disdikbud Kaltim yang menindak lanjuti persoalan kekosongan jabatan kepsek di sejumlah sekolah di Kaltim.
Pemerintah Provinsi Kaltim merespon cepat terkait banyaknya kekosongan jabatan kepala sekolah (kepsek), dengan melantik 20 Kepsek tingkat SMA dan SMK dan SLB di Kaltim.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik secara khusus menyerahkan langsung Surat Keputusan Gubernur tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah di Odah Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis 9 November 2023.
Akmal Malik mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim yang bergerak cepat untuk menindaklanjuti persoalan banyak kekosongan jabatan kepala sekolah di sejumlah wilayah di Kaltim.
“Saya bertemu dengan Mas Menteri (Mendikbud) dan salah satu dirjen menanyakan tentang masih banyaknya kekosongan jabatan kepsek mulai tingkat SD,” sebutnya.
Akmal mengungkapkan, satu di antara penyebab kekosongan jabatan kepsek karena adanya masalah perizinan kepada menteri untuk daerah yang dipimpin penjabat atau pelaksana tugas (Plt) yang tidak memiliki kewenangan sebagai pejabat pembina kepegawaian.
“Untuk pengisian jabatan kepsek yang kosong kami harus izin. Untuk eselon 3 dan 4 kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otda,” ujarnya.
Akmal yang juga menjabat Dirjen Otda itu menyebutkan bahwa ada sekitar 100 jabatan kepsek yang kosong di Kaltim mulai jenjang SD, SMP yang menjadi kewenangan kabupaten/kota, hingga SMA/SMK,SLB kewenangan provinsi.
Dirinya berjanji memberi kemudahan terkait proses perijinan, sehingga posisi jabatan kepsek yang lowong dapat segera terisi.
“Buat aja daftarnya, ajukan. Tidak lama kok, insyaallah seminggu selesai. Yang penting usulan sudah masuk. Nah proses pengusulan ini yang biasanya lama,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, M Kurniawan mengatakan selain mengangkat 20 kepsek untuk mengisi jabatan yang lowong, juga diangkat 6 guru penggerak.
Dari tahun 2023, sebanyak 30 guru yang diangkat menjadi kepsek dan 10 di antaranya merupakan guru penggerak.
“Ini sejalan dengan agenda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tutupnya. (gie/yans/adpimprovkaltim/RW)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
PARIWARA1 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang