SEPUTAR KALTIM
Pj Gubernur Kaltim Minta PAI Lakukan Pengenalan Anggrek ke Sekolah
Kehadiran PAI merupakan hal penting dalam menjaga kelestarian dan pengembangan anggrek. Untuk itu Pj Gubernur Kaltim meminta PAI mengenalkan anggrek ke sekolah-sekolah.
Meski wajah terlihat lelah setelah melakukan serangkaian kegiatan di wilayah Kutai Timur, namun tidak menyurutkan semangat Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Akmal menyempatkan diri menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Timur sekaligus DPC PAI kabupaten/kota se-Kaltim periode 2023-2028, di Taman 714 Jalan PM. Noor Samarinda, Kamis malam, 1 Februari 2024.
“Jujur hari ini capek sekali, mulai jam 6 pagi dari Sangatta ke Kaliorang hingga ke Maloy. Namun karena kecintaan pada dunia anggrek, saya harus hadir,” tutur Pj. Akmal saat mengawali sambutannya.
Kehadiran organisasi PAI sangat penting dalam menjaga kelestarian dan mengembangkan anggrek sebagai salah satu anugerah Tuhan.
“Kalau sampai kehilangan satu varietas saja rugi kita, generasi mendatang pasti menyesali,” ujarnya.
Keberadaan organisasi PAI, bukan hanya bagi anggotanya saja. Tetapi juga harus mengenalkan kepada anak sekolah hingga generasi muda.
“Jangan hanya kita yang beruban ini mulai mengurus anggrek. Kalau bisa mulai anak SMP lah,” kata Akmal.
Dia pun meminta pengurus PAI di Kaltim untuk mulai mengenalkan anggrek di sekolah-sekolah. minimal di sekolah ada kelas pencinta anggrek.
“Bu Yana (Kadis PTPH Kaltim) nanti tolong dibuat percontohan di beberapa sekolah SMA/SMK,” pesan Akmal.
Seperti anggrek hitam yang merupakan salah satu jenis anggrek dari Kaltim. Balai Benih Induk Kaltim juga sudah berhasil melakukan kultur jaringan Anggrek Hitam ini.
Ketua DPD PAI Kaltim, Surya Sili mengatakan dalam upaya menjaga kelestarian serta budi daya anggrek, PAI Kaltim menjalin kerjasama dengan instansi yang memiliki laboratorium kultur jaringan.
Selain itu, PAI Kaltim menandatangani kesepakatan dengan sejumlah universitas di Samarinda dalam mengembangbiakan spesies anggrek Kaltim di antaranya Coelogyne pandurata, phalaenopsis gigantea dan Paraphalaenopsis labukensis. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan

