SEPUTAR KALTIM
Pj Ketua Dekranasda Kaltim Minta Lestarikan Tumbuhan Khas Kalimantan
Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Timur, Yulia Zubir, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tumbuhan khas Kalimantan, seperti rotan dan ulin. Hal ini disampaikan usai memberikan apresiasi kepada para pengrajin dalam acara Dekranasda Kaltim Award 2024 yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (2/12/2024).
“Kita patut berbangga karena masih memiliki rotan dan ulin, yang merupakan potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah jika terus dilestarikan,” ungkap Pj Ketua Dekranasda Kaltim Yulia Zubir.
Ia menekankan bahwa rotan dan ulin bukan hanya bagian dari kekayaan alam Kalimantan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi bagi masyarakat lokal.
Rotan, tumbuhan khas tropis dari keluarga Calameae, dikenal karena kekuatan dan fleksibilitasnya. Bahan ini menjadi komponen utama berbagai produk kerajinan seperti anyaman, furnitur rumah tangga, tas, hingga aksesoris. Di sisi lain, pohon ulin (Eusideroxylon zwageri), yang merupakan ikon flora Kalimantan, terkenal dengan kayunya yang keras dan tahan lama. Kayu ulin sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan pembuatan perabotan yang kuat.
Namun, Yulia mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan pohon ulin.
“Eksploitasi yang tidak terkontrol bisa mengancam kelestarian pohon ulin. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama memastikan bahwa pemanfaatannya tetap berkelanjutan, serta terus melakukan penanaman ulin,” tegasnya
Tak hanya soal pelestarian, Yulia juga menyoroti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kerajinan. Dekranasda Kaltim, kata dia, aktif menyelenggarakan pelatihan seperti anyaman rotan kombinasi manik yang diikuti para perajin muda dari seluruh Kalimantan Timur.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas produk kerajinan, serta mendorong para perajin untuk lebih inovatif dalam menciptakan desain yang menarik dan bernilai tinggi. Saya juga sangat mengapresiasi adanya perajin muda yang sudah mulai menunjukkan kualitas karyanya dalam kompetisi ini,” ujar Yulia.
“Perajin muda yang berbakat sangat diperlukan untuk menggantikan perajin yang lebih senior. Melalui pelatihan dan ajang kompetisi seperti ini, kami berharap bisa menciptakan atmosfer yang mendukung bagi perajin muda untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” pungkasnya Yulia.
Acara Dekranasda Kaltim Award 2024 menjadi ajang penghargaan sekaligus motivasi bagi perajin lokal untuk terus berkarya dan memajukan industri kerajinan khas Kalimantan. (tp/pt/portalkaltim/zul)
-
BERITA3 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
BERITA2 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda