SEPUTAR KALTIM
Presentase Pekerja Anak di Kaltim Turun Namun Masih Perlu Perhatian Serius
Berdasarkan data Susenas BPS tahun 2022, Kaltim berada pada urutan keenam dengan persentase pekerja anak di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 1,17 persen. Meski terjadi tren penurunan, harapannya semua pihak membangun perlindungan bagi anak.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS tahun 2022, persentase anak usia 10-17 tahun yang bekerja di Kalimantan Timur 6,56 persen sedangkan angka pekerja anak mencapai 3,11 persen.
Menurut data Sakernas BPS tahun 2022, Provinsi dengan persentase anak umur 10-17 tahun yang bekerja paling tinggi adalah Sulawesi Barat, Papua dan NTT.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur Noryani Sorayalita Seminar Data Pekerja Anak Formal dan Informal Lingkup Perkotaan dan Pedesaan Kalimantan Timur Tahun 2023 belum lama ini.
Dikutip melalui laman Diskominfo Kaltim, Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase anak usia 10-17 tahun yang bekerja paling rendah yaitu 1,82 persen.
“Provinsi Kalimantan Timur berada di urutan ke 5 terendah dengan presentase sebesar 5,10 persen,” terang Soraya.
Selanjutnya berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS tahun 2022 menunjukkan Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase pekerja anak terendah di Indonesia yaitu 0,41 persen.
Sementara, Provinsi Kalimantan Timur berada pada urutan keenam dengan persentase pekerja anak di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 1,17 persen.
Meski terjadi tren penurunan, Soraya berharap semua pihak harus terus berupaya melalui strategi kebijakan dan program perlindungan anak serta pengembangan model desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) sebagai pendekatan untuk pencegahan pekerja anak.
Persentase anak yang bekerja menurut status pekerjaan utama cenderung lebih tinggi sebagai pekerja keluarga/tidak dibayar baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Untuk anak yang bekerja dengan status sebagai buruh/karyawan/pegawai lebih banyak di perkotaan di banding perdesaan. (RW)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 minggu yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
SAMARINDA1 minggu yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Polemik Pembatasan Ojol di Balikpapan, Rahmad Mas’ud: Ikuti Aturannya, Kalau Memang Gak Relevan akan Kami Ubah
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Madura United Ditinggal Pelatihnya Jelang Bertemu Borneo FC, Pieter Huistra Sedikit Trauma
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dukung Borneo FC Kalahkan MU lewat Video, Pato Minta Permainan Indah, Lelis Bernazar Traktir Pizza
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series